BTPN Syariah akan memberangkatkan delapan warga Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk menjalani ibadah umroh gratis pada November 2025 bersama 320 warga Indonesia lainnya yang juga mendapat keberuntungan serupa. Keberangkatan ini menjadi bagian dari program apresiasi bank kepada nasabah terbaik dari seluruh Indonesia.
Delapan penerima umroh gratis tersebut adalah perempuan prasejahtera yang sebelumnya mengalami kesulitan permodalan untuk menjalankan usaha. Melalui program pembiayaan dari BTPN Syariah, mereka berhasil mengembangkan usaha dengan konsisten menerapkan empat prinsip utama: Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS).
Hal itu sesuai dengan arahan pembina atau Community Officer (CO) yang sudah memberikan pengetahuan dan pendampingan sebelum mendapat akses permodalan.
Ketua Sentra Sindangsari 06, Reni Wati, mengaku tak pernah menyangka bisa berangkat ke Tanah Suci tanpa biaya. Sejak mendapat bantuan modal untuk mengembangkan usaha telur itik, ia rutin mengikuti arahan Community Officer (CO), termasuk mengadakan Pertemuan Rutin Sentra (PRS) setiap dua pekan sekali bersama tujuh anggotanya.
“Enggak nyangka sih bisa dapat umroh gratis. Apalagi bisa berangkat sama teman-teman satu sentra,” kata Reni, Sabtu (9/8).
Reni juga selalu mengingatkan anggotanya untuk tepat waktu membayar angsuran dan menyisihkan uang untuk menabung. Kebiasaan disiplin ini, menurutnya, terbentuk setelah mengikuti pelatihan intensif selama lima hari sebelum mendapatkan akses pembiayaan.
Ketika Reni mengingatkan kewajiban itu, para anggota dari Sentra Sindangsari 06 memahaminya. Itu karena mereka sebelumnya juga sudah mendapat pelatihan selama lima hari.
Di sisi lain, Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menjelaskan bahwa umroh gratis ini adalah bentuk penghargaan tertinggi kepada nasabah dan kelompok yang dinilai konsisten, disiplin, serta aktif menjalankan PRS dan prinsip BDKS.
“Umroh gratis ini merupakan apresiasi tertinggi dari kami. Mereka adalah kelompok terbaik yang menjalankan prinsip-prinsip dari kami,” kata Fachmy.
Ia juga menegaskan, bagi yang belum terpilih tidak perlu berkecil hati karena masih ada peluang di tahun-tahun berikutnya. Selain itu, nasabah yang tidak berangkat umroh tetap menerima hadiah berupa uang tunai yang langsung ditransfer ke tabungan.
“Untuk yang berangkat umrah satu pesawat ini memang terbatas. Jadi yang belum terpilih, kami memberikan uang tunai yang langsung masuk ke buku tabungan,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Jawa Barat BTPN Syariah, Firmansyah, mengungkapkan bahwa delapan warga Baleendah tersebut dipilih karena selalu tepat waktu membayar angsuran selama tiga tahun berturut-turut dan mampu menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar.
Selain itu, pihaknya menilai mereka bisa memberikan inspirasi bagi lingkungan sekitar berkat usaha yang kian maju dari waktu ke waktu. “Ini tentunya bentuk apresiasi dari kami, karena mereka begitu disiplin, tekun, semangat dalam menjalankan usahanya,” kata Firmansyah.
Corporate and Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin, mengatakan keberangkatan akan dilakukan pada November 2025 setelah seluruh proses administrasi terpenuhi.
Walaupun, mereka baru akan berangkat ke Tanah Suci ini pada November 2025 karena ada sejumlah proses administrasi yang harus mereka penuhi terlebih dahulu. Namun, yang pasti umroh gratis BTPN Syariah ini berkat kerja keras dan kedisiplinan mereka untuk mengikuti kumpulan setiap dua pekan sekali.
“Berawal dari duduk bersama saat kumpul-kumpul, Insya Allah nanti akan duduk bersama di depan Kabah,” kata Ainul Yaqin.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
