PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anak usaha dari holding BUMN Indonesia Financial Group (IFG), berhasil mencatat pendapatan premi bruto sebesar Rp10,2 triliun sepanjang tahun 2024. Capaian ini didorong oleh kinerja unggul dari tiga lini bisnis utama, yakni penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR), asuransi kredit, dan suretyship.
Direktur Utama Askrindo, M. Fankar Umran, menyatakan bahwa pencapaian ini semakin memperkokoh posisi Askrindo sebagai pemimpin pasar di sektor asuransi kredit dan suretyship, sekaligus menjadikannya sebagai salah satu pemain utama dalam industri asuransi umum nasional.
“Hal ini juga mempertegas posisi Askrindo sebagai pemimpin pasar (market player) dengan menempati peringkat pertama di segmen asuransi kredit, suretyship, serta menjadikannya sebagai pemain utama di industri asuransi umum,” ujar M Fankar Umran di Jakarta, Rabu (17/4).
Sepanjang tahun 2024, Askrindo menjalankan program penjaminan KUR senilai Rp124 triliun kepada 2,3 juta debitur UMKM, yang berdampak langsung terhadap penciptaan 3,33 juta lapangan kerja di Indonesia. Dari sektor asuransi kredit, Askrindo meraup pendapatan sebesar Rp984 miliar, sementara sektor suretyship menyumbang Rp238 miliar.
Fankar mengatakan bahwa lini bisnis nonprogram menunjukkan kontribusi yang signifikan selama dua tahun terakhir, dengan kontribusi premi bruto sebesar 30 persen.
“Perusahaan mengoptimalkan bisnis program sebagai bagian dari komitmen dalam menjalankan penugasan pemerintah, sementara peningkatan portofolio bisnis nonprogram menjadi kunci penting dan salah satu inisiatif strategis perusahaan,” ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa perseroan berkomitmen untuk memperluas pangsa pasar dan berinovasi dalam pengembangan produk serta layanan agar dapat mendongkrak kinerja bisnis serta memperluas akses perlindungan asuransi bagi berbagai segmen masyarakat.
Sebagai upaya untuk memperluas layanan kepada nasabah, Fankar mengatakan bahwa pihaknya meluncurkan produk asuransi mikro sebagai solusi dengan menawarkan perlindungan yang lebih terjangkau dan mudah diakses.
Sejumlah produk tersebut adalah Asuransi Mikro Rumahku, Asuransi Mikro Usahaku, Asuransi Mikro Bahari, dan Asuransi Keracunan Makanan.
Selain itu, Askrindo juga memperkenalkan produk digital seperti Surety Bond Online (SBO), Geber Surety Bond, dan Asuransi Kebakaran FLEXAS untuk Developer (SIKEBAL) guna menjangkau lebih banyak segmen pasar secara efisien dan modern.
“Kami memiliki inisiatif strategi dan transformasi di berbagai bidang, transformasi bisnis dan budaya kerja diperkuat dengan menata kembali organisasi (organizational redesign) menjadi lebih agile dan restrukturisasi human capital (workforce restructuring) secara simultan,” kata M Fankar Umran.
Dalam rangka memperingati ulang tahun perusahaan ke-54 yang jatuh pada 6 April, Askrindo memberikan bantuan pendidikan kepada 117 anak pegawai alih daya nonadmin dan 15 pegawai alih daya nonadmin.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
