Sabtu, April 26, 2025

Revitalisasi Alun-Alun Lamongan: Bank Jatim dan Pemkab Lamongan Jalin Kerja Sama Digitalisasi dan CSR

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dalam tiga program sekaligus. Kolaborasi ini mencakup penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), penandatanganan Pakta Integritas Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), serta penyerahan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa revitalisasi Alun-Alun Lamongan.

Acara yang berlangsung di Ruang Serba Guna Pemkab Lamongan ini dihadiri oleh Direktur IT, Digital, dan Operasional Bank Jatim, Zulhelfi Abidin, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, serta Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara.

- Advertisement -

Komitmen Bank Jatim dalam Pembangunan Daerah

Zulhelfi menegaskan bahwa Bank Jatim bukan sekadar lembaga keuangan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam mendukung pembangunan daerah.

- Advertisement -
Baca Juga: Bank Jatim Berikan Bantuan Arm Roll Truck untuk Pemkab Malang

“Sebagai bentuk kepedulian kami, hari ini kami menyerahkan CSR Bank Jatim Peduli berupa revitalisasi Alun-Alun Lamongan. Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Semoga program ini bermanfaat bagi masyarakat Lamongan,” ujarnya pada Jumat (7/3).

Revitalisasi yang dilakukan meliputi pemasangan lampu pijar, penyediaan kursi taman, pembangunan area bermain anak (playground), dan berbagai fasilitas lain.

“Kami berharap dengan adanya revitalisasi ini, Alun-Alun Lamongan semakin nyaman sebagai ruang publik yang merepresentasikan wajah kota. Selain itu, fasilitas yang lebih baik dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima di sekitar alun-alun,” tambahnya.

Digitalisasi Pajak untuk Kemudahan Masyarakat

- Advertisement -

Selain program CSR, Bank Jatim dan Pemkab Lamongan juga menyoroti pentingnya digitalisasi transaksi melalui ETPD dan TP2DD. Menurut Zulhelfi, transformasi digital dalam sektor pajak dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Lamongan dan Bank Jatim juga mengadakan high-level meeting guna mempercepat penerapan sistem pembayaran digital.

“Bank Jatim terus berinovasi menghadirkan layanan yang mempermudah masyarakat, seperti mobile banking, pembayaran melalui QRIS, serta implementasi ETPD. Langkah ini bertujuan mendukung perluasan transaksi non tunai (less cash society) dan inklusi keuangan,” jelas Zulhelfi.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menambahkan bahwa digitalisasi transaksi memberikan berbagai manfaat bagi pemerintah daerah, terutama dalam hal administrasi dan transparansi pajak.

“Dengan ETPD, validasi pajak, prosedur pelaporan, serta pembayaran dapat dilakukan secara digital melalui QRIS, mobile banking, dan virtual account. Hal ini merupakan langkah penting dalam mengubah sistem transaksi pemerintah daerah dari tunai menjadi non tunai berbasis digital,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img