Permasalahan sampah di Indonesia terus menjadi isu krusial dengan dampak luas, mulai dari kesehatan hingga lingkungan. Berdasarkan data Global Waste Management Outlook 2024, sekitar 38% sampah global belum dikelola dengan baik, berkontribusi terhadap perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan.
Di Indonesia sendiri, pada tahun 2023, jumlah sampah nasional mencapai 56,63 juta ton per tahun. Dari angka tersebut, hanya 39,01% yang berhasil dikelola dengan baik, sementara 60,99% sisanya masih belum mendapatkan penanganan yang memadai.
Sebagai bagian dari upaya mengatasi tantangan ini serta melanjutkan program ESG (Environment, Social, Governance) yang telah diinisiasi sejak 2019, Great Eastern Life Indonesia menyelenggarakan Great Plogging Day dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.
Baca Juga:Â AdClaim, Solusi Klaim Cepat dari Great Eastern Life & AdMedika
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pengelolaan sampah, sekaligus mendukung Peta Jalan Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah 2025-2026 di Jakarta. Program ini bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah, mengoptimalkan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), serta meningkatkan peran sektor swasta dan komunitas dalam menciptakan solusi pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Konsep Plogging dalam Great Plogging Day
Plogging, yang merupakan kombinasi antara jogging dan mengumpulkan sampah, menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Great Plogging Day sendiri merupakan hasil dari program internal perusahaan, The Greatest Ambassador, yang mendorong karyawan untuk berkontribusi melalui ide-ide inovatif serta berperan aktif dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Dampak Sosial dan Lingkungan
Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, kegiatan plogging ini juga mendorong gaya hidup sehat bagi karyawan melalui aktivitas jalan sehat di Car Free Day. Acara ini juga mempererat kebersamaan di antara karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih solid dan harmonis.
Dengan semangat kepedulian dan kebersamaan, Great Eastern Life Indonesia terus mengajak karyawan untuk aktif dalam berbagai inisiatif sosial yang bermanfaat. Pada kegiatan ini, sebanyak 33 karyawan dari berbagai departemen turut serta dengan penuh antusias. Mereka berhasil mengumpulkan 24,18 kg sampah anorganik dan mengurangi jejak karbon sebesar 32,36 kg CO2.
Jenis sampah yang terkumpul terdiri dari botol plastik, plastik, kardus, kertas, besi, kaca, serta residu. Sampah yang telah dikumpulkan kemudian dikelola oleh Rekosistem dengan tingkat daur ulang mencapai 75% dari total sampah yang berhasil dikumpulkan.
Komitmen terhadap Pengelolaan Sampah
Roy Hendrata Gozalie, Direktur Pemasaran Great Eastern Life Indonesia, menegaskan bahwa melalui inisiatif ini, perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih baik, mendukung program pemerintah, serta memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen Great Eastern Life Indonesia untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Reach for a Greater Tomorrow,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (4/3/2025).
Great Eastern Life Indonesia percaya bahwa langkah kecil yang dilakukan secara kolektif dapat membawa perubahan besar bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, perusahaan terus berupaya menciptakan masa depan yang lebih bersih dan sehat, karena setiap generasi berhak menikmati lingkungan yang lebih baik serta hidup yang lebih sehat.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News