Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia kembali merilis data terbaru mengenai harga komoditas pangan di Indonesia. Sejumlah bahan pokok mengalami fluktuasi harga, dengan cabai rawit merah mencatat harga tertinggi, yakni Rp92.500 per kilogram pada Jumat pagi (14/3).
Berdasarkan data PIHPS yang diperbarui pukul 09.30 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional juga menunjukkan tren yang bervariasi. Bawang merah tercatat di angka Rp44.050 per kg, sedangkan bawang putih dijual dengan harga Rp45.050 per kg.
Harga Beras di Pasaran
Untuk komoditas beras, harga bervariasi tergantung kualitasnya. Beras kualitas bawah I dijual seharga Rp13.300 per kg, sementara kualitas bawah II sedikit lebih mahal di Rp13.550 per kg. Sementara itu, beras kualitas medium I dibanderol Rp15.000 per kg, sedangkan kualitas medium II berada di angka Rp14.500 per kg.
Kategori beras kualitas super juga mengalami perbedaan harga, dengan kualitas super I mencapai Rp15.700 per kg dan kualitas super II seharga Rp15.350 per kg.
Harga Cabai dan Daging Naik
Selain cabai rawit merah yang menyentuh Rp92.500 per kg, beberapa jenis cabai lainnya juga mengalami kenaikan. Cabai merah besar dijual Rp45.750 per kg, cabai merah keriting Rp51.600 per kg, dan cabai rawit hijau mencapai Rp65.800 per kg.
Untuk produk hewani, harga daging ayam ras saat ini berada di angka Rp34.900 per kg. Sementara itu, daging sapi kualitas I tercatat seharga Rp136.050 per kg dan daging sapi kualitas II di angka Rp132.900 per kg.
Harga Gula dan Minyak Goreng Stabil
Komoditas lain yang banyak dibutuhkan masyarakat, seperti gula pasir dan minyak goreng, cenderung stabil. Gula pasir kualitas premium dijual dengan harga Rp18.800 per kg, sedangkan gula pasir lokal berada di angka Rp18.450 per kg.
Di sisi lain, harga minyak goreng curah berada di kisaran Rp19.500 per liter. Untuk minyak goreng kemasan, merek I dihargai Rp23.350 per liter, sementara merek II dijual Rp21.650 per liter.
Kesimpulan
Dengan tren harga pangan yang terus berfluktuasi, masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi sebelum berbelanja. Pemerintah dan pemangku kepentingan diharapkan dapat menjaga stabilitas harga guna memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
