Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, Bank NTB Syariah mengadakan program edukasi keuangan syariah bagi pengurus dan anggota Asosiasi Pedagang Asongan (APA) NTB. Acara ini berlangsung di Hotel Bidari Mataram pada Kamis (06/03/2025) dan diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari pedagang asongan serta pelaku UMKM se-NTB.
Senior Executive Vice President Business, Muhammad Usman, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta mengenai manfaat serta cara mengakses layanan keuangan syariah, terutama bagi pelaku usaha kecil seperti pedagang asongan.
“Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk memahami prinsip dasar keuangan syariah, seperti transaksi bebas riba, serta berbagai produk perbankan syariah yang dapat mendukung usaha mereka, termasuk tabungan, pembiayaan, dan layanan digital banking,” ungkap Usman.
Baca Juga:Â Bank NTB Syariah Dukung UMKM dalam Pesona Khazanah Ramadan 2025 di Islamic Center Mataram
Lebih lanjut, Usman menekankan bahwa Bank NTB Syariah memiliki tanggung jawab untuk memberikan literasi serta pemahaman kepada masyarakat mengenai sistem keuangan syariah, mengingat tingkat pemahaman masyarakat terhadap transaksi keuangan masih relatif rendah.
“Kami juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk lebih mudah mengakses layanan keuangan guna mendukung kelancaran usaha mereka, seperti pendaftaran QRIS atau transaksi melalui Mobile Banking,” tambahnya.
Di sisi lain, Muhammad Abdul Manan, Analis Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis, menyatakan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia.
“Oleh karena itu, OJK bersama Bank NTB Syariah mengadakan kegiatan ini untuk anggota APA NTB. Harapannya, dengan edukasi ini, peserta dapat lebih memahami bagaimana mengelola keuangan mereka secara lebih baik,” jelas Manan.
Salah satu peserta, Ibu Awan, seorang pelaku UMKM asal Sumbawa, menyampaikan apresiasinya terhadap program literasi dan inklusi keuangan syariah ini.
“Selama ini saya hanya menabung di rumah, tetapi setelah mengikuti acara ini, saya jadi tahu ada produk tabungan syariah yang lebih aman dan membantu saya mengelola keuangan dengan lebih baik,” ujarnya.
Bank NTB Syariah juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan layanan digital banking syariah, seperti mobile banking dan aplikasi pembayaran digital, guna mempermudah transaksi bagi para pedagang.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) Bank NTB Syariah dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di NTB. Ke depan, Bank NTB Syariah berencana memperluas program ini ke berbagai daerah di provinsi NTB, termasuk wilayah pedesaan yang masih memiliki akses terbatas terhadap layanan keuangan.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil, yang dapat merasakan manfaat dari sistem keuangan syariah serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News
