PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) secara resmi memindahkan Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat dari Bekasi ke Bandung. Langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, khususnya dalam sektor perumahan.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menjelaskan bahwa relokasi ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar BTN memiliki kantor wilayah di Bandung. “Dengan kehadiran gedung baru, BTN berharap dapat memperluas ekspansi dan meningkatkan transaksi di Jawa Barat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (2/3).
BTN sangat optimis bahwa Jawa Barat akan menjadi pilar utama dalam penyaluran pembiayaan perumahan. Pada tahun ini, BTN menargetkan pembiayaan 350.000 unit rumah melalui skema KPR subsidi, di mana kontribusi Jawa Barat diproyeksikan mencapai 35%-40%.
Baca Juga:Â Strategi BTN Hadapi Tantangan Global 2025: Perkuat CKPN & Genjot Ekspansi Kredit
“Jawa Barat merupakan kantung KPR terbesar di Indonesia, disusul oleh Jawa Timur. Dengan melihat tren historis, BTN yakin dapat menyalurkan kredit untuk 140.000 unit rumah di Jawa Barat dalam 10 bulan ke depan,” kata Nixon.
Untuk mendukung target tersebut, BTN memiliki pasokan properti yang kuat, mencapai lebih dari 500.000 unit dari berbagai pengembang, termasuk properti siap huni, dalam tahap pembangunan, maupun lahan mentah.
Selain fokus pada sektor KPR, BTN juga akan mengoptimalkan pasar masyarakat berpenghasilan tanggung (MBT) dengan harga rumah hingga Rp 400 juta. Diperkirakan volume penyaluran di segmen ini mencapai 30.000-40.000 unit, dengan Bandung sebagai salah satu pasar potensial.
BTN juga membidik peningkatan transaksi di sektor ekonomi kreatif, seperti kuliner, perhotelan, dan hiburan. Bandung, sebagai pusat industri kreatif, menjadi fokus utama BTN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui layanan digital dan perbankan berbasis transaksi.
Dengan relokasi ini, BTN meyakini bahwa layanan perbankan akan semakin optimal. Saat ini, Kanwil BTN Jawa Barat mengawasi 10 Kantor Cabang, 80 Kantor Cabang Pembantu, 5 Kantor Cabang Syariah, dan 11 Kantor Cabang Pembantu Syariah.
Transformasi digital terus dilakukan oleh BTN dengan menghadirkan Bale by BTN Super App, yang menawarkan pengalaman perbankan digital yang lebih komprehensif. Saat ini, aplikasi ini telah memiliki 2,3 juta pengguna dengan volume transaksi mencapai Rp6,6 triliun per bulan.
Modernisasi layanan juga diwujudkan dengan kehadiran BTN Digital Store yang memungkinkan pembukaan rekening dalam waktu kurang dari lima menit. BTN menargetkan pembukaan delapan Digital Oriented KC, empat Digital Oriented KCP, dan enam Digital First tahun ini.
Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Arie Kurnia, menyambut baik peresmian kantor baru BTN di Bandung. Ia berharap langkah ini akan memperkuat sinergi antara BTN dan Pemprov Jabar.
Dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, kehadiran BTN di Bandung diharapkan dapat meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat serta mendukung program strategis Pemprov Jabar.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News