PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengajak masyarakat untuk meningkatkan keamanan perangkat digital mereka dengan menerapkan lima langkah cyber hygiene. Langkah-langkah ini bertujuan untuk melindungi data pribadi dan mencegah serangan siber yang semakin marak.
Direktur Utama BNC, Eri Budiono, menegaskan bahwa keamanan siber dan perlindungan data nasabah merupakan prioritas utama bagi perusahaan.
“Keamanan siber dan proteksi data nasabah senantiasa menjadi perhatian utama bagi Bank Neo Commerce,” kata Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk Eri Budiono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
BNC menyarankan lima langkah utama untuk menjaga keamanan digital pengguna, khususnya dalam penggunaan layanan keuangan berbasis teknologi:
Memperbarui Sistem Operasi (OS) dan Aplikasi
Pengguna diimbau untuk selalu memperbarui OS dan aplikasi, terutama aplikasi fintech dan perbankan digital. Pembaruan ini penting untuk menutup celah keamanan (bugs) pada versi sebelumnya dan mencegah potensi eksploitasi oleh peretas.
Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Autentikasi dua faktor menjadi lapisan perlindungan tambahan yang dapat mencegah akses tidak sah ke akun pengguna. Dengan fitur ini, setiap kali ada upaya login, pengguna harus melakukan verifikasi tambahan melalui kode yang dikirimkan ke perangkat terdaftar.
Memanfaatkan Teknologi Biometrik
BNC menganjurkan penggunaan fitur biometrik, seperti sidik jari, pengenalan wajah, atau iris mata, untuk meningkatkan keamanan akun. Teknologi ini mengandalkan keunikan karakteristik pengguna sehingga lebih sulit untuk dipalsukan atau dibobol.
Menjaga Kerahasiaan Data Pribadi
Masyarakat diingatkan agar tidak membagikan informasi sensitif, seperti username, password, atau kode OTP, kepada siapa pun. BNC menegaskan bahwa kode OTP bersifat rahasia dan tidak boleh diberikan kepada pihak lain, termasuk yang mengatasnamakan perusahaan tertentu.
Melakukan Verifikasi Informasi
Di tengah maraknya penipuan digital, masyarakat perlu lebih waspada dan selalu memverifikasi keaslian informasi yang diterima. Jika ada pihak yang mengaku dari perusahaan resmi, pengguna dianjurkan untuk menghubungi hotline resmi guna memastikan kebenaran informasi tersebut.
Sebagai langkah konkret dalam menjaga keamanan digital, BNC terus berinvestasi dalam penguatan infrastruktur keamanan siber berstandar internasional. Perusahaan bekerja sama dengan mitra teknologi terkemuka untuk melindungi sistem perbankan dari ancaman peretasan dan pelanggaran data (data breaching).
Selain itu, sebagai bagian dari edukasi konsumen, perseroan menyediakan berbagai kanal informasi dan panduan terkait keamanan digital yang dapat diakses nasabah melalui situs resmi, akun media sosial resmi bank, dan aplikasi mobile banking neobank milik BNC.
Eri menyampaikan BNC juga secara rutin melakukan perbaikan dan pembaruan aplikasi sebagai upaya memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Tidak hanya dalam hal fitur-fitur layanan keuangannya, melainkan juga keamanan yang menjadi aspek terpenting untuk dilakukan pemeriksaan secara rutin dan diperbarui.
“BNC merupakan salah satu bank dengan layanan digital yang paling sering memberikan update terbaru pada aplikasinya termasuk dari sisi keamanan dan teknologi,” sebut Eri.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
