PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menjalin kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Azhar untuk memperluas literasi dan inklusi asuransi syariah di Indonesia.
Sharia Business Development Prudential Syariah, Rini Aprianti, menekankan pentingnya edukasi keuangan syariah mengingat tingkat pemahaman masyarakat masih tergolong rendah.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK 2024, literasi keuangan syariah tercatat sebesar 52,17 persen, lebih rendah dibandingkan tingkat inklusi keuangan syariah yang mencapai 55,66 persen.
Baca Juga: Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Luncurkan PRUWell Medical dan PRUWell Medical Syariah, Produk Asuransi Kesehatan dengan Konsep “Fairness”
“Memahami hal ini, Prudential Syariah secara konsisten dan berkelanjutan mendorong berbagai program edukasi terkait keuangan syariah, termasuk asuransi syariah, salah satunya melalui kolaborasi dengan LAZ Al-Azhar,” ujar Rini dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah program Taklim Manajemen Harta Syariah (TAMARASYA) di Masjid Raya Al-Azhar Bintaro, yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Dalam program ini, peserta diberikan pemahaman mengenai prinsip pengelolaan keuangan berbasis syariah, termasuk pentingnya memiliki perlindungan asuransi syariah. Edukasi juga mencakup skema akad, jenis produk, serta manfaat asuransi syariah, yang diharapkan dapat menjadikan sektor ini sebagai pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
“Kami berupaya meningkatkan pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia dengan membantu lebih banyak keluarga memahami dan mengakses asuransi syariah,” tambah Rini.
Sejak 2024, Prudential Syariah bersama LAZ Al-Azhar telah memberikan edukasi kepada lebih dari 500 orang dari berbagai latar belakang, termasuk civitas akademika, komunitas, serta Jamiyah yang terdiri dari orang tua murid Al-Azhar.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya menjawab kebutuhan keluarga Indonesia terhadap solusi keuangan berbasis syariah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News





























