Selasa, Maret 18, 2025

Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Biaya Alat Berat di MTF

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatat adanya peningkatan permintaan pembiayaan alat berat merek China di pasar domestik akibat pelemahan nilai tukar rupiah belakangan ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, alat berat asal China semakin diminati di Indonesia karena harganya yang lebih bersaing dibandingkan dengan merek dari Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Beberapa merek yang beredar di pasar domestik antara lain Sany, LiuGong, Sinotruk, dan XCMG.

- Advertisement -

Direktur MTF, William Francis, mengakui tren ini juga berdampak pada perusahaannya. Faktor utama yang mendorong peningkatan ini adalah harga yang lebih terjangkau, ketersediaan yang mudah, serta kualitas yang cukup memadai.

Baca Juga: Mandiri Tunas Finance Dianugerahi Top Human Capital Awards 2024

- Advertisement -

“Ketika rupiah melemah, harga barang impor cenderung meningkat, sehingga alat berat dari China menjadi pilihan lebih ekonomis, terutama bagi perusahaan debitur yang membutuhkan investasi besar untuk sektor infrastruktur, konstruksi, dan pertambangan,” ujar William kepada Kontan, Jumat (7/2).

Per Januari 2025, porsi pembiayaan alat berat China mencapai sekitar 2% dari total portfolio MTF. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 64% secara year on year (YoY) dibandingkan dengan Januari 2024.

Di sisi lain, pembiayaan alat berat non-China tetap mendominasi di MTF, dengan pertumbuhan portfolio sebesar 54% secara YoY.

“Pasar alat berat non-China masih memiliki peminat yang cukup besar karena reputasi dan kualitasnya lebih terjamin, serta layanan purna jual yang lebih kuat,” tambahnya.

- Advertisement -

Sementara itu, penyaluran pembiayaan alat berat merek China pada Januari 2025 tercatat sebesar Rp 1,5 triliun, meningkat sekitar 64% secara YoY.

Adapun sektor-sektor utama yang mendominasi pembiayaan alat berat di MTF antara lain pertambangan, perkebunan kelapa sawit dan Crude Palm Oil (CPO), serta konstruksi. Jenis alat berat yang paling banyak diminati meliputi Excavator, Truck, dan Dumptruck.

William menambahkan, pada tahun 2025 MTF akan mengimplementasikan sejumlah strategi untuk terus meningkatkan penyaluran pembiayaan alat berat. Salah satunya adalah dengan berpartisipasi dalam berbagai event pembiayaan segmen Corporate Fleet, khususnya untuk alat berat.

“Selain itu, MTF juga akan memperluas pembiayaan untuk segmen captive MTF dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar kualitas pembiayaan tetap terjaga,” tutupnya.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img