PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bone Bolango dalam pemanfaatan aplikasi Kasda Online Desa. Aplikasi ini terintegrasi dengan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) link, yang mendukung pengelolaan keuangan di seluruh pemerintah desa di wilayah tersebut.
“Dengan adanya perjanjian kerja sama ini, pemanfaatan aplikasi Kasda Online Desa yang terintegrasi dengan Siskeudes link dapat lebih optimal,” ujar Branch Manager BSG Kantor Cabang Suwawa, Sri Wahyuni Wantogia, di Manado, Selasa.
Menurutnya, keberadaan aplikasi ini akan mempermudah aparat desa dalam mengakses keuangan daerah serta mempercepat penyaluran dana desa di setiap wilayah Bone Bolango.
“Terutama bagi aparat desa yang akan mengeluarkan dana desa melalui Kasda Online Pemerintah Desa,” tambahnya.
Baca Juga: Bank BJB dan Bank BSG Jalin Kemitraan Strategis untuk Kesejahteraan Karyawan
Lebih lanjut, Sri Wahyuni Wantogia menyampaikan bahwa kerja sama ini akan diuji coba oleh Kantor Pusat BSG melalui Divisi Pengembangan Bisnis dan Jaringan (PBJ).
Di Provinsi Gorontalo, pemanfaatan aplikasi Kasda Online Desa yang terintegrasi dengan Siskeudes link saat ini baru diterapkan di Kabupaten Bone Bolango. Sementara itu, di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo), baru lima cabang BSG yang telah melakukan uji coba.
“Untuk di Gorontalo, uji coba akan dilakukan dalam waktu dekat di Bone Bolango. Kami masih akan mengonfirmasi hal ini dengan Divisi PBJ,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) Kabupaten Bone Bolango, Nixon Adolong, mengapresiasi kerja sama ini dan berterima kasih kepada BSG, khususnya Cabang Suwawa, atas integrasi Kasda Online Desa dengan Siskeudes di wilayah Bone Bolango.
“Selain itu, aplikasi cash management system ini merupakan proyek pertama di Gorontalo yang diterapkan di Bone Bolango oleh BSG,” ujar Nixon Adolong.
Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini berfungsi sebagai sistem pengendalian internal dalam pengelolaan keuangan dana desa. Sebelumnya, penyaluran dana desa bisa dilakukan tanpa bukti transaksi, namun dengan sistem ini, setiap pencairan dana harus disertai bukti transaksi dan pembelian.
“Intinya, ini adalah bentuk pengendalian internal dalam pengelolaan dana desa. Selain itu, sistem ini mempermudah akses desa dalam penyaluran dana secara online serta mempermudah pelaporan keuangan dan rekonsiliasi tahunan,” tambahnya.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Plt. Kepala Dinas Pemdes Kabupaten Bone Bolango, Nixon Adolong, dan Branch Manager BSG Kantor Cabang Suwawa, Sri Wahyuni Wantogia, di Kopilabs Danau Perintis Suwawa.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News
