Minggu, Maret 16, 2025

Bos Superbank Klarifikasi Isu IPO, Fokus pada Integrasi Ekosistem

Direktur Utama PT Super Bank Indonesia, Tigor M. Siahaan, angkat bicara terkait rumor rencana perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui initial public offering (IPO). Spekulasi mengenai IPO Superbank pertama kali mencuat pada pertengahan Januari 2025.

Tigor menegaskan bahwa saat ini prioritas utama Superbank adalah memperkuat integrasi dengan ekosistem yang sudah ada. Sebagai informasi, bank yang resmi beroperasi sejak Juni 2024 ini berada dalam ekosistem Grab, Emtek, dan Kakao.

- Advertisement -

“Seperti yang saya bilang, fokus kami bukan pada pasar, tetapi pada integrasi sistem,” ujar Tigor dalam keterangannya pada Selasa (11/2).

Ia juga menambahkan bahwa Superbank masih memiliki struktur permodalan yang solid dengan total modal lebih dari Rp 5 triliun.

- Advertisement -

“Kami memiliki pemegang saham yang sangat mendukung, jadi jika sewaktu-waktu membutuhkan pendanaan, hal itu bukan masalah besar,” jelasnya.

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa bank digital yang sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Fama International ini berpotensi menggalang dana IPO sebesar US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,8 triliun. Dengan nominal tersebut, valuasi Superbank diperkirakan bisa mencapai US$ 1,5 miliar hingga US$ 2 miliar saat pencatatan saham.

Namun, sumber Bloomberg menegaskan bahwa rencana IPO ini masih dalam tahap awal. Oleh karena itu, nilai target dan valuasi dalam aksi korporasi ini masih bisa mengalami perubahan.

Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img