Pelita Air, maskapai anak perusahaan Pertamina, menyambut ulang tahunnya yang ke-55 dengan memberikan berbagai promo istimewa kepada para penumpang.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyatakan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kenyamanan serta keterjangkauan perjalanan udara.
Dendy mengatakan bahwa dalam rangka menyambut ulang tahun ke-55, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan penumpang Pelita Air.
“Menjelang ulang tahun Pelita Air, kami mengadakan berbagai kuis ataupun diskon untuk penumpang. Selain itu, kami juga meningkatkan pelayanan baik melalui aplikasi ataupun lainnya,” kata Dendy dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Pelita Air, yang akan merayakan ulang tahunnya pada 24 Januari 2025, menyajikan beragam promo spesial untuk merayakan perjalanan 55 tahun mereka. Beberapa penawaran menarik yang dapat dinikmati penumpang antara lain diskon hingga 55%, bagi-bagi tiket gratis melalui media sosial, serta kejutan merchandise di berbagai rute penerbangan.
Sebagai maskapai yang mengusung tema “Mempersatukan Nusantara” untuk HUT ke-55, Pelita Air berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan pengalaman terbang yang menyenangkan bagi setiap penumpang.
Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1963 dengan nama Pertamina Air Service, Pelita Air telah mengalami transformasi besar. Awalnya, maskapai ini melayani kebutuhan transportasi udara pegawai Pertamina. Pada tahun 1970, maskapai ini resmi berdiri sebagai PT Pelita Air Service, dengan fokus pada penerbangan charter untuk sektor minyak dan gas serta misi khusus pemerintah.
Pada 22 April 2022, Pelita Air memulai penerbangan komersial berjadwal dengan rute Jakarta-Bali, dan hingga kini melayani 15 kota tujuan di Indonesia dengan armada 12 pesawat Airbus A320. Destinasi yang dilayani antara lain Jakarta, Bali, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Banjarmasin, Sorong, Aceh, Kendari, Lombok, dan Medan.
Maskapai itu juga berencana membuka rute-rute terbaru lainnya serta menambah enam pesawat pada tahun 2025. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan konektivitas udara dan mendukung pariwisata di Indonesia.
“Tahun ini kita akan tambah 6 pesawat baru, jadi target armada yang kita miliki seluruhnya mencapai 38 unit pesawat berbagai tipe,” ujar Dendy Kurniawan.
Dendy juga menjelaskan penguatan armada ini dilakukan untuk membantu melayani rute dengan trafik yang tinggi.
Selama dua tahun menjalankan bisnis penerbangan komersial berjadwal, Pelita Air terus mempertahankan tingkat ketepatan waktu penerbangan (on-time performance/OTP) di atas 90 persen berdasarkan data dari DJPU (Direktorat Jenderal Perhubungan Udara) sepanjang tahun 2024.
“Kami harap ke depannya Pelita Air dapat terus mempertahankan dan memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada para penumpang,” kata Dendy.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News