Selasa, Februari 18, 2025
spot_img

Kemendag Targetkan Peningkatan Ekspor Indonesia 7,1% di 2025

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan peningkatan ekspor produk Indonesia sebesar 7,1 persen pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (19/1).

“Di Kementerian Perdagangan udah membuat target ya, target peningkatan ekspor untuk tahun ini 7,1 persen,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Fajarini Puntodewi di Jakarta, Senin.

- Advertisement -

Target ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Baca juga: Indonesia Perkuat Ekspor Produk Perikanan ke Amerika

Pihaknya pun menyiapkan strategi untuk mendukung peningkatan ekspor melalui pembukaan akses pasar secara luas dan sebesar-besarnya, diakuinya hingga saat ini, pihaknya tengah melakukan sejumlah perundingan untuk merealisasikannya.

- Advertisement -

Selain itu, Kemendag berupaya meningkatkan kolaborasi di dalam negeri agar produk lokal mampu memenuhi standar internasional dan menembus pasar ekspor. Beberapa negara yang menjadi fokus perluasan ekspor Indonesia meliputi negara-negara Teluk, Australia, dan Afrika Selatan.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa kinerja perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2024 mencatat surplus sebesar 31,04 miliar dolar AS. Angka ini berasal dari total ekspor sebesar 264,7 miliar dolar AS, dikurangi impor sebesar 233,6 miliar dolar AS.

Pada Desember 2024, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar 2,24 miliar dolar AS, melanjutkan tren surplus sejak November 2024 yang mencapai 4,37 miliar dolar AS. Surplus ini terutama berasal dari neraca perdagangan nonmigas yang mencatat surplus sebesar 4,0 miliar dolar AS, dengan ekspor nonmigas mencapai 21,92 miliar dolar AS.

Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut didukung oleh ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti logam mulia dan perhiasan/permata serta bahan bakar mineral, maupun ekspor produk manufaktur seperti berbagai produk kimia serta kendaraan dan bagiannya.

- Advertisement -

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img