Minggu, Februari 9, 2025
spot_img

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Lebih Rendah dari 2024

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 akan lebih rendah dibandingkan tahun 2024. Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar pada Rabu (15/1/2025). Menurut BI, pertumbuhan ekonomi pada 2024 diproyeksikan berada sedikit di bawah titik tengah kisaran 4,7% hingga 5,5%, atau sekitar 5%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya pertumbuhan ekspor akibat berkurangnya permintaan dari negara mitra dagang utama, kecuali Amerika Serikat.

- Advertisement -

Selain itu, konsumsi rumah tangga, khususnya dari golongan menengah ke bawah, juga diperkirakan masih lemah. Hal ini disebabkan oleh ekspektasi penghasilan dan lapangan kerja yang belum sepenuhnya pulih.

“Konsumsi rumah tangga juga masih lemah khususnya golongan menengah ke bawah seiring belum menguatnya ekspektasi penghasilan dan lapangan kerja,” papar Perry.

- Advertisement -

BI, kata Perry, juga melihat dorongan investasi swasta juga diperkirakan masih belum kuat. Dengan demikian, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan berada di kisaran 4,7 – 5,5%. Namun, sedikit lebih rendah dari kisaran perkiraan sebelumnya 4,8 sampai 5,6%.

“Dalam kaitan ini BI terus mengoptimalkan bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Perry.

Untuk menghadapi tantangan ini, Perry menegaskan bahwa Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan bauran kebijakan guna menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat fondasi ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img