Harga beras premium tercatat naik 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.490 per kilogram (kg). Sementara itu, harga beras medium turun tipis 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.410 per kg. Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen atau Rp40, menjadi Rp12.550 per kg.
Komoditas bawang putih bonggol juga mencatatkan kenaikan, yakni 0,24 persen atau Rp100, menjadi Rp41.730 per kg. Begitu pula dengan bawang merah yang naik 1,48 persen atau Rp580, menjadi Rp39.740 per kg.
Di sisi lain, harga cabai merah keriting turun 0,23 persen atau Rp70, menjadi Rp29.890 per kg, sementara cabai rawit merah mengalami penurunan sebesar 0,26 persen atau Rp100, menjadi Rp38.210 per kg. Selain itu, harga minyak goreng kemasan sederhana juga turun 0,16 persen atau Rp30, menjadi Rp18.510 per kg, sedangkan minyak goreng curah mengalami penurunan lebih signifikan, yakni 0,70 persen atau Rp120, menjadi Rp17.070 per kg.
Harga daging sapi murni tercatat naik 0,39 persen atau Rp530 menjadi Rp134.980 per kg. Harga telur ayam ras juga naik tipis 0,35 persen atau Rp100, menjadi Rp28.400 per kg. Sebaliknya, harga daging ayam ras mengalami penurunan sebesar 0,47 persen atau Rp170, menjadi Rp36.320 per kg.
Beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah kedelai biji kering impor, yang naik 0,10 persen atau Rp10 menjadi Rp10.510 per kg, dan ikan kembung yang naik 1,42 persen atau Rp530 menjadi Rp37.910 per kg. Namun, harga ikan tongkol turun 1,02 persen atau Rp320, menjadi Rp31.170 per kg, sementara ikan bandeng mengalami penurunan terbesar, yakni 2,34 persen atau Rp790 menjadi Rp32.910 per kg.
Dalam catatan Bapanas, pergerakan harga pangan masih terbilang fluktuatif, dengan beberapa komoditas mengalami penurunan, seperti gula konsumsi yang turun 0,17 persen atau Rp30 menjadi Rp17.920 per kg, dan harga tepung terigu curah yang turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp10.050 per kg. Sedangkan harga jagung di tingkat peternak mengalami kenaikan 0,66 persen atau Rp40, menjadi Rp6.060 per kg, sementara garam halus beryodium turun 1,30 persen atau Rp150, menjadi Rp11.410 per kg.
Fluktuasi harga pangan ini menjadi perhatian bagi masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam upaya menjaga kestabilan harga pangan di pasar.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
