InfoEkonomi.ID – Gmail resmi memperkenalkan fitur centang biru untuk akun terverifikasi, dimulai sejak 24 September 2024 secara bertahap. Langkah ini mengikuti jejak platform media sosial seperti Instagram yang lebih dulu menerapkan centang biru untuk verifikasi akun. Pengguna Gmail, baik dari akun Google Workspace maupun pribadi, kini dapat melihat tanda verifikasi ini pada pengirim pesan.
Menurut keterangan dari Google, fitur ini dirancang untuk membantu pengguna dalam mengenali apakah sebuah email berasal dari sumber terpercaya atau potensi penipuan. Centang biru ini adalah bagian dari sistem Brand Indicators for Message Identification (BIMI), yang memungkinkan pengirim pesan dengan sertifikasi BIMI dan merek dagang terdaftar untuk mendapatkan tanda tersebut di samping nama akun mereka.
Tidak hanya itu, sistem BIMI memungkinkan akun bisnis mengautentikasi logo mereka melalui proses pihak ketiga, memastikan bahwa logo yang ditampilkan benar-benar milik mereka. Pengguna Gmail akan diberi notifikasi pop-up setiap kali menerima pesan dari akun yang memiliki tanda centang biru.
Meski saat ini fitur ini baru tersedia bagi pengirim dengan sertifikasi BIMI dan merek dagang terdaftar, Google membuka peluang untuk lebih banyak akun terverifikasi di masa depan. Google juga berencana mendukung sertifikat BIMI baru yang disebut common mark certificate (CMC), yang memungkinkan lebih banyak pengirim email menggunakan BIMI meskipun tidak memiliki merek dagang yang memenuhi syarat Verified Mark Certificate (VMC).
