Jumat, November 8, 2024
spot_img

WIKA Gandeng PTPP Bangun Rumah Sakit Senilai Rp863 Miliar

InfoEkonomi.ID – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) resmi berkolaborasi dengan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) untuk menggarap proyek pembangunan Rumah Sakit Gedung Harapan Kita – Tokushukai dengan nilai kontrak mencapai Rp863 miliar. Proyek ini merupakan inisiatif dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan ditandai dengan penandatanganan kontrak di Jakarta pada (16/9).

Lingkup pekerjaan konsorsium PP-WIKA mencakup persiapan struktur utama, penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (HSE), serta pengerjaan arsitektur, MEP & ITC, infrastruktur, dan lanskap. Proyek rumah sakit ini mengusung konsep smart hospital atau rumah sakit pintar, dengan gedung setinggi 20 lantai dan 3 lantai basemen.

- Advertisement -

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menjelaskan bahwa rumah sakit ini akan menjadi pusat pelayanan kesehatan terintegrasi yang menghubungkan sistem Kemenkes dengan Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, serta lembaga lainnya.

“Melihat rekam jejak WIKA dalam membangun berbagai rumah sakit sebelumnya, saya optimistis proyek RS Gedung Harapan Kita – Tokushukai akan dapat diwujudkan dengan mutu yang baik,” ucap Agung.

- Advertisement -

Sebagai informasi, WIKA telah membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp11,59 triliun sepanjang periode Januari – Juli 2024. Kontributor terbesar berasal dari segmen industri, disusul segmen infrastruktur dan gedung, properti, serta segmen EPCC. Sementara itu, PTPP memperoleh nilai kontrak baru tertinggi di antara BUMN Karya yaitu Rp13,11 triliun.

Kendati demikian, raihan nilai kontrak baru ini turun 16,44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp15,68 triliun. Dalam perkembangan lain, WIKA juga menandatangani proyek pembangunan dan pengawasan jembatan kaca Bendungan Sukamahi dengan nilai kontrak Rp185 miliar yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Jembatan kaca Bendungan Sukamahi akan terbentang sepanjang 275 meter dan diperkirakan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Untuk memastikan kelayakan kaca, WIKA akan melakukan uji layak fungsi, evaluasi standar bangunan, dan SOP teknis bangunan. Proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2025 dan diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan, membuka lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img