InfoEkonomi.ID – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berupaya untuk turut serta mendorong pariwisata berkualitas di Tanah Air. Hal ini diimplementasikan LPS dengan mendukung penuh penyelenggaraan Indonesia Quality Tourism Conference ke-1 tahun 2024 (1st IQTC 2024), dihelat di Sanur, Bali pada 29 – 30 Agustus 2024.
“Konferensi ini benar-benar berfungsi sebagai wadah bagi semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam menetapkan dan menerapkan standar pariwisata yang berkualitas. Sungguh suatu kehormatan bagi LPS untuk memberdayakan konferensi besar ini,” ujar Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, dalam sambutannya di acara tersebut, Kamis (29/08/2024).
Dia lalu menjelaskan, dengan tumbuhnya industri pariwisata tentunya diharapkan juga memberi dampak positif terhadap kegiatan ekonomi yang terkait dengan ekosistemnya, termasuk sektor keuangan dan perbankan. Selain itu menurutnya, industri perbankan pun berperan penting dalam mendukung industri pariwisata nasional maupun di kawasan ASEAN +3 (ASEAN plus China, Korea Selatan, Jepang).
Baca juga : Menjelajahi Tempat Wisata Dekat Stasiun Commuter Line
“Bank memberikan pinjaman dan dukungan keuangan untuk pengembangan infrastruktur pariwisata seperti hotel, resor, dan sarana transportasi. Ini membantu dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang kuat.isnis dan layanan perbankan bisa saling mendukung atas perkembangan sektor pariwisata ini, yang pada akhirnya memberikan manfaat juga kepada nasabahnya atau masyarakat luas.” jelasnya.
Kemudian, Bank juga menawarkan berbagai layanan keuangan yang memudahkan wisatawan dalam melakukan transaksi. Ini termasuk penukaran mata uang, layanan kartu kredit, dan mobile banking, yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan transaksi keuangan bagi wisatawan.
Melalui kegiatan ini, LPS jg ingin mengedukasi masyarakat dalam melakukan perencanaan keluarga untuk memenuhi kebutuhan rekreasi atau pariwisata. Belum semua keluarga bisa menikmati gaya hidup berkaitan dengan rekreasi ini, tetapi dengan perencanan keuangan keluarga, masyarakat bisa memanfaatkan layanan perbankan untuk menabung, misalnya.
Tugas dan fungsi LPS yang menjamin simpanan nasabah dan menjalankan kewenangan resolusi bank memberikan rasa aman dan tenang dalam masyarakat memanfaatkan layanan perbankan.
“Tidak perlu khawatir untuk berhubungan dengan produk dan layanan perbankan yang berkaitan dengan dunia pariwisata. Lebih banyak bepergian dan nikmati pemandangan dan budaya Indonesia. Saya yakin juga bahwa konferensi ini akan dapat mengatasi pertumbuhan pesat industri pariwisata di negara-negara ASEAN+, dan menyoroti perlunya praktik pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” pungkas Purbaya.