InfoEkonomi.ID – Harga pangan pada perdagangan Rabu (25/9) terus mengalami kenaikan, meliputi berbagai komoditas seperti beras, cabai, minyak goreng, hingga protein hewani. Berdasarkan data dari Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dipantau pada pukul 11.00, harga beras premium melonjak hingga mencapai Rp15.590 per kilogram.
Tidak hanya itu, beras medium juga naik sebesar 0,15% atau Rp20 menjadi Rp13.610 per kilogram, dan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,16% menjadi Rp12.590 per kilogram. Kenaikan harga pangan juga terpantau pada komoditas bawang merah, yang kini diperdagangkan di harga Rp27.610 per kilogram, naik 1,02%, serta bawang putih bonggol yang harganya mencapai Rp39.830 per kilogram, seperti ditulis bisnis.com, Rabu (25/9).
Baca juga:Â Harga Bawang Putih Terindikasi Terus Menaik
Lonjakan harga juga terjadi pada cabai merah keriting yang naik 1,08% menjadi Rp33.540 per kilogram. Cabai rawit merah, yang semakin banyak dicari konsumen, turut naik 2% menjadi Rp46.390 per kilogram.
Protein hewani pun tak luput dari kenaikan. Harga daging sapi murni naik Rp1.180 menjadi Rp135.820 per kilogram, sementara daging ayam ras naik Rp50 menjadi Rp34.720 per kilogram. Telur ayam ras pun mengalami peningkatan, naik 0,74% menjadi Rp28.610 per kilogram.
Tak hanya komoditas utama, harga gula konsumsi naik tipis 0,11% menjadi Rp17.850 per kilogram. Minyak goreng kemasan sederhana naik 0,61% menjadi Rp18.250 per liter, namun minyak goreng curah mengalami sedikit penurunan ke level Rp16.310 per liter.
Untuk komoditas lain, harga jagung pakan naik signifikan 2,68% menjadi Rp6.130 per kilogram, sementara tepung terigu curah naik 0,30% menjadi Rp10.190 per kilogram. Berbeda dengan beberapa komoditas lainnya, harga garam halus beryodium justru turun ke level Rp11.420 per kilogram.
Dalam kategori protein hewani, harga ikan tongkol naik tipis menjadi Rp32.130 per kilogram. Namun, harga ikan bandeng turun 1,38% menjadi Rp32.920 per kilogram, sementara ikan kembung mengalami lonjakan 2,05% menjadi Rp38.400 per kilogram.
Kenaikan harga yang signifikan ini mengharuskan masyarakat untuk waspada dalam mengatur anggaran belanja mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
