InfoEkonomi.ID – Pertamina kembali mencatatkan pertumbuhan luar biasa! Aset perusahaan migas pelat merah ini tumbuh signifikan hingga 32%, mencapai USD 91,1 miliar atau setara dengan Rp 1.390 triliun pada akhir tahun 2023. Peningkatan ini terjadi empat tahun pasca restrukturisasi organisasi dan bisnis, yang menjadikan Pertamina semakin solid dan andal dalam kinerja operasional dan finansialnya.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa pertumbuhan aset Pertamina didorong oleh peningkatan aset tetap, perluasan properti minyak & gas, serta pengelolaan panas bumi yang dilakukan oleh Pertamina Group. “Restrukturisasi yang dilakukan telah membawa dampak positif pada kinerja seluruh lini, baik holding maupun subholding, yang berkontribusi pada pertumbuhan aset perusahaan,” ujar Fadjar mengutip liputan6.com, Kamis (26/9).
Berdasarkan Laporan Tahunan Pertamina 2023, pertumbuhan aset terjadi secara bertahap sejak tahun 2020, di mana aset tercatat sebesar USD 69,14 miliar. Pada 2021, jumlah aset meningkat menjadi USD 78,05 miliar, dan naik kembali menjadi USD 87,8 miliar pada 2022. Hingga akhir 2023, aset Pertamina berhasil mencapai angka USD 91,1 miliar atau sekitar Rp 1.390 triliun.
Fadjar menegaskan bahwa Pertamina akan terus melakukan optimalisasi aset dan mencapai operational excellence guna mendorong kinerja positif yang berkelanjutan. Selain itu, Pertamina juga menjalankan program Cost Optimization di seluruh grup untuk memastikan operasional perusahaan semakin efisien dan gesit. “Optimalisasi aset dan efisiensi ini menjadi kunci dalam meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan,” tambahnya.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina juga berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua langkah ini diintegrasikan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis Pertamina, untuk mewujudkan keberlanjutan dalam operasional dan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.