InfoEkonomi.ID – PT Railink sebagai operator utama Bandara KAI berfokus pada dua pilar utama yaitu kekuatan perusahaan, yaitu jasa dan pemeliharaan angkutan penumpang, pengoperasian, suku cadang, dan jasa bisnis (MOSS).
MOSS ini memberikan kontribusi positif terhadap omzet perusahaan.
MOSS adalah cabang komersial Bandara KAI yang menyediakan layanan pemeliharaan, pengoperasian, dan suku cadang kereta api untuk mendukung operasional kereta api di Indonesia.
Baca Juga : Mengembangkan Bisnis dan Prioritas Pelayanan di PT Railink
Sebagai bagian integral dari industri transportasi, peran ini membantu menjaga kereta api tetap berjalan optimal dan aman setiap hari.
Segmen usaha ini meliputi perdagangan suku cadang, melalui kerjasama dengan pemasok suku cadang terpercaya untuk menjamin ketersediaan dan kualitas suku cadang yang diperlukan.
MOSS berperan penting dalam mendukung keberlanjutan operasional kereta api Grup KAI.
Baca Juga : Railink : 193 Ribu Orang Gunakan KA Bandara Yogyakarta & Medan
Wakil Presiden Pemasaran, Pemeliharaan, Operasional, Reservasi dan Pelayanan, Dhani Satriana mengatakan “Bisnis Bandara MOSS KAI telah bermitra dengan pengelola/produsen ternama di bidang penyediaan suku cadang kereta api, baik lokal maupun internasional.”katanya.
“Menyadari potensi besar yang timbul dari kebutuhan KAI Group dan perkeretaapian, dengan semangat yang sama, kami akan terus berinovasi dan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta mendukung pengembangan transportasi kereta api. di Indonesia,” tambahnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bandara KAI berkomitmen memperluas bisnisnya melalui MOSS dengan tetap memberikan kualitas dan layanan terbaik.
Baca Juga : Railink Catat 180 Ribu Orang Naik KA Bandara Yogya & Medan Selama Arus Balik
Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemeliharaan, pengelolaan operasional sehari-hari, penyediaan suku cadang kereta api, untuk layanan yang andal
Dalam pilar strategis MOSS, inisiatif optimalisasi bisnis mencakup penyediaan suku cadang kereta api strategis berdasarkan kontrak tahun jamak dan penerapan sistem gudang vendor VHS dengan harapan perencanaan produksi, pengiriman dan pelaksanaan pesanan dapat dilakukan secara maksimal dan efektif.
