Rabu, September 11, 2024
spot_img

Pengguna Paylater BCA Melonjak 108 Persen Hingga Mei 2024

InfoEkonomi.ID – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan pertumbuhan luar biasa dalam jumlah pengguna layanan Buy Now Pay Later (BNPL) hingga Mei 2024, dengan peningkatan sebesar 108 persen secara year-to-date (ytd). Selain itu, outstanding pinjaman untuk layanan paylater yang disediakan oleh bank swasta tersebut juga mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 94 persen ytd pada periode yang sama.

“Jadi, (berdasarkan pertumbuhan paylater BCA tersebut) pengguna sangat antusias dan kami juga excited,” kata Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn saat dijumpai media di Menara BCA, Jakarta, Senin.

- Advertisement -

Hera menyampaikan bahwa BCA secara rutin melakukan inovasi produk, termasuk untuk layanan paylater. Menurutnya, perusahaan terus melakukan kajian agar dapat melahirkan inovasi produk baru yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

Dalam paparan kinerja triwulan I 2024, BCA melaporkan bahwa jumlah pengguna paylater hingga akhir Maret 2024 telah mencapai sekitar 89.000 pengguna, tumbuh 70 persen dari posisi Desember 2023 yang berjumlah 52.500 pengguna.

- Advertisement -

Direktur BCA, Santoso, mengungkapkan adanya kenaikan outstanding pinjaman dari Rp115 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp185 miliar pada Maret 2024, meningkat 61 persen dibandingkan dengan akhir tahun 2023.

Sementara plafon pinjaman juga tercatat tumbuh cukup baik pada periode tersebut yakni sebesar 51 persen jika dibandingkan dengan akhir 2023 yang hanya sebesar Rp395 miliar menjadi Rp597 miliar di Maret 2024.

Santoso juga menggarisbawahi kualitas kredit yang disalurkan tetap prudent. Adapun kualitas kredit paylater BCA berada di posisi 0,47 persen pada Maret 2024.

Sebagai informasi, fitur paylater di myBCA diluncurkan pada kuartal IV 2023. Limit kredit paylater yang ditawarkan BCA hingga Rp20 juta, dengan suku bunga cicilan yang kompetitif dan pembayaran yang bervariasi sesuai kebutuhan nasabah.

- Advertisement -

Adapun berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total penyaluran piutang pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan (PP) BNPL per Mei 2024 meningkat 33,64 persen secara year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp6,81 triliun.

OJK menilai, pembiayaan paylater di Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar sejalan dengan perkembangan perekonomian berbasis digital. Hal itu juga terlihat dari rasio non-perfoming financing (NPF) gross serta NPF netto PP BNPL yang masing-masing tercatat sebesar 3,22 persen dan 0,84 persen.

Artikel ini telah tayang di ANTARA dengan judul “BCA Catat pengguna “Paylater” Tumbuh 108 persen hingga Mei 2024

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Info Hari Ini

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img