InfoEkonomi.ID – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), melalui anak usaha Kalbe Consumer Health dan merek Kalpanax, mengadakan program “Grebek Pesantren: Gatal Jamur Tuntas, Santri Pede Terus”. Program ini bertujuan untuk mengedukasi ribuan santri tentang masalah kulit seperti penyakit gatal dan jamur, yang berpotensi menyebar di lingkungan pesantren. Acara ini menghadirkan Habib Husein Ja’far Al Hadar alias Habib Jafar dan Elsa Japasal alias Eca untuk membahas kehidupan para santri dan santriwati. Program ini juga bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Bandung dan Alodokter.
“Program ini adalah upaya Kalbe untuk meningkatkan kualitas hidup santri dan santriwati agar terbebas dari penyakit gatal jamur. Berdasarkan penelitian, pesantren memiliki potensi tinggi untuk terjangkit penyakit gatal jamur karena kondisi iklim tropis Indonesia yang panas dan lembab, kurangnya kesadaran menjaga kesehatan kulit, serta kemungkinan penggunaan pakaian, handuk, atau kasur yang sama,” ujar Revi Octaria, Head of Digestive and Skin Category Kalbe Consumer Health, di Pondok Pesantren Nurul Iman, Cibaduyut, Bandung, Jawa Barat.
Revi menjelaskan bahwa santri yang terkena gatal jamur harus diobati secara rutin dan sesuai dosis anjuran agar jamur dapat dibasmi hingga ke akarnya. Edukasi kesehatan kulit di pesantren adalah bagian dari komitmen Kalpanax sebagai obat anti jamur yang telah mengatasi kutu air dan penyakit gatal jamur lainnya selama lebih dari 50 tahun. Menurut penelitian dari Jurnal Unpad JSK, tingkat prevalensi infeksi jamur di pesantren cukup tinggi, yaitu 37,9 persen, menunjukkan bahwa santri lebih rentan terhadap gangguan kesehatan kulit.
“Kegiatan Grebek Pesantren oleh Kalpanax dan Kalbe Farma patut diapresiasi, karena kebersihan merupakan sebagian dari iman. Kebersihan harus dimulai dari diri sendiri, seperti yang dicontohkan Rasulullah yang selalu tampil bersih dan wangi,” tutur H. Fachmi Farhan, S.Ag., M.AP., Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kota Bandung.
Selain memberikan edukasi kesehatan, acara ini juga menyediakan pemeriksaan kesehatan kulit serta konsultasi gratis dengan dokter spesialis kulit dari Alodokter. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kulit terkini santri dan memberikan pengobatan yang tepat pada area kulit yang terinfeksi. Dr. Prawindra Irawan, Sp.DVE, M.Kes., FINSDV, dari Alodokter menjelaskan cara mencegah penularan penyakit gatal jamur, seperti menjaga kebersihan kulit, segera mengeringkan kulit setelah berkeringat, dan tidak berbagi barang pribadi seperti pakaian, handuk, dan sandal.
“Jika Anda terinfeksi penyakit gatal jamur, segera obati dengan krim anti jamur yang mengandung miconazole nitrate 2 persen atau salep anti jamur yang mengandung salicylic acid, benzoic acid, sulfur, dan menthol yang dapat membasmi jamur hingga ke akarnya. Hindari menggaruk kulit yang terinfeksi gatal jamur, karena dapat memperparah keadaan kulit,” jelas dr. Prawindra.
Habib Jafar juga membagikan kisahnya saat menjadi santri. Ketika itu, orang tuanya membelikan produk Kalpanax Salep saat ia terkena penyakit gatal jamur karena pola hidup yang tidak bersih di pesantren. Habib Jafar dan Eca, bersama pimpinan pesantren serta dokter spesialis kulit dari Alodokter, mengunjungi kamar santri untuk melihat lebih dekat kehidupan mereka dan potensi terjangkitnya penyakit gatal jamur. Eca menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit menular seperti kutu air dan gatal jamur. Namun, tidak perlu khawatir jika terinfeksi, karena ada Kalpanax.
“Langsung saja oleskan Kalpanax Krim atau Salep yang terbukti efektif 99,9 persen membasmi jamur hingga ke akar. Produk Kalpanax juga aman digunakan oleh orang tua maupun anak-anak, karena penyakit gatal jamur dapat terjadi pada semua usia,” tambah Brand Manager Kalpanax, Renata Kantadjaja.
Kalpanax memiliki dua varian produk, yaitu Kalpanax Krim dan Kalpanax Salep, yang disesuaikan dengan area kulit yang terinfeksi. Kalpanax Krim cocok digunakan pada kulit tipis, sensitif, dan berambut seperti wajah dan lengan, sedangkan Kalpanax Salep lebih cocok untuk kulit yang sering terkena air seperti sela-sela jari kaki dan tangan. Kalpanax memberikan sensasi dingin, aroma wangi dan segar, serta harga yang terjangkau untuk pelajar.
Kalpanax bersama Alodokter akan melanjutkan program Grebek Pesantren ke pesantren-pesantren di Jawa Barat hingga Jawa Timur untuk mengedukasi ribuan santri dan santriwati serta memberikan pengobatan yang tepat.
“Dengan Kalpanax, Gatal Jamur Tuntas, Santri Pede Terus, Tuntas tas tass,” tutup Renata.