Jumat, Februari 7, 2025
spot_img

BI Optimis Nilai Tukar Rupiah Menguat dan Stabil Mulai Kuartal III 2024

InfoEkonomi.ID – Bank Indonesia (BI) optimis bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami penguatan dan stabilitas mulai kuartal ketiga tahun 2024. Prediksi ini didasarkan pada ekspektasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, akan menurunkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) yang saat ini berada pada level puncak.

Kepala Grup Departemen Pengelolaan Moneter & Aset Sekuritas BI Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan bahwa The Fed berpotensi besar untuk memangkas suku bunga pada akhir tahun 2024 atau awal tahun depan. Sebelum pandemi COVID-19, Fed Fund Rate berada di level 0,25 persen, namun setelah pandemi, angka tersebut melonjak menjadi 5,25 persen.a saat ini, angkanya sudah mencapai 5,25 persen.

- Advertisement -

“Dari 0,25 persen ke 5,25 persen kalau hitungan matematika itu kenaikannya 2.000 persen. Nah itu sudah sampai peak-nya dan semua menyakini akan turun,” ujarnya di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (22/7).

Denny juga menambahkan bahwa bank sentral di negara-negara maju mulai menurunkan suku bunga mereka, menandakan berakhirnya era suku bunga tinggi global. “Era suku bunga tinggi global akan mereda dan dimulai pada triwulan III 2024,” ucapnya.

- Advertisement -

Dia menjelaskan bahwa berakhirnya kebijakan suku bunga tinggi akan mendorong aliran modal asing (capital inflow) ke negara berkembang, termasuk Indonesia, yang memiliki fundamental ekonomi yang baik. Dengan inflasi yang terkendali di level 2,51 persen dan pertumbuhan ekonomi di angka 5,1 persen, Indonesia diperkirakan akan mendapatkan manfaat dari aliran modal asing tersebut.

“Kalau negara yang tidak punya fundamental ekonomi sebagus Indonesia, itu tidak akan mendapatkan capital inflow,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo buka suara soal pelemahan rupiah hingga tembus Rp16 ribu dan bertahan di level tersebut hingga saat ini.
Perry mengatakan kondisi mata uang Indonesia masih stabil bila dibandingkan beberapa negara lain, bahkan termasuk mata uang dengan kurs terbaik.

“Rupiah kita sangat stabil, salah satu yang terbaik di dunia dan kita terus melakukan suatu langkah-langkah stabilisasi nilai tukar,” kata Perry di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/6).

- Advertisement -

Kendati demikian, Perry memastikan Bank Indonesia telah melakukan berbagai intervensi. Salah satunya menarik portofolio asing ke dalam negeri.

Ia kemudian meminta publik membandingkan kondisi mata uang Indonesia dengan Korea Selatan, Filipina, Thailand, hingga Jepang. Sebab, depresiasi mata uang rupiah paling rendah dan stabil dibandingkan negara-negara tersebut.

“Rupiah di 16.300, tolong dilihat dari akhir tahun kemarin, Indonesia itu sangat rendah dan kalau dibandingkan dengan negara lain, sangat lebih rendah dari negara lain,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia dengan judul “BI Yakin Rupiah Kokoh Usai Fed Turunkan Bunga Acuan

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img