Senin, Januari 20, 2025
spot_img

Alami Mendukung Penuh Rencana OJK Naikkan Batas Pendanaan Sektor Produktif

InfoEkonomi.ID – PT Alami Fintek Sharia (Alami), sebuah platform financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending, memberikan dukungan penuh terhadap wacana yang diajukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait peningkatan batas atas pendanaan ke sektor produktif.

Head of Group General Counsel Alami, Randi Ikhlas Sardoni, menyatakan bahwa langkah ini akan memperkuat pertumbuhan industri P2P Lending di Indonesia serta mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara lebih luas dan berkelanjutan.

- Advertisement -

“Alami menyambut positif terkait wacana tersebut dan Alami akan terus berkontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia sejalan dengan peraturan yang ada. Selain melalui ALAMI P2P, kami juga menyalurkan pembiayaan kepada UMKM melalui entitas Bank kami, yakni Bank Hijra,” kata Randi yang dilansir dari Bisnis, Kamis (2/5/2024).

Randi menambahkan bahwa Alami juga sejalan dengan rekomendasi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), yang menyarankan peningkatan batas atas pendanaan ke sektor produktif minimal sebesar Rp10 miliar. Menurutnya, hal ini sesuai dengan kebutuhan industri dan akan membantu dalam meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM.

- Advertisement -

Menurut Randi, hal tersebut mempertimbangkan kebutuhan industri dan aspek peningkatan kapasitas usaha pelaku UMKM agar dapat lebih besar lagi. Menurutnya kebutuhan industri saat cukup banyak mengenai peningkatan kapasitas usahanya sehingga memerlukan pembiayaan yang lebih besar dari limit pembiayaan saat ini.

“Namun demikian, pelaku industri juga harus memiliki credit scoring model yang mumpuni untuk memberikan gambaran kemampuan keuangan dari calon penerima dana kepada para pemberi dana,” imbuhnya.

Sejak awal berdiri, Alami memang fokus pada pembiayaan di sektor produktif terhadap UMKM. Adapun total penyaluran pembiayaan Alami pada 2023 sendiri tumbuh 43,33% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan pada 2022 dan telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 5,3 triliun sejak awal berdiri pada 2017 hingga saat ini.

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img