InfoEkonomi.ID – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menegaskan komitmennya untuk memberikan kontribusi positif dalam aspek sosial, khususnya dalam peningkatan literasi keuangan untuk generasi muda. Hal ini diwujudkan melalui program Cha-Ching yang dilaksanakan dalam rangka Global Money Week 2024, yang mengusung tema “Lindungi Uang Anda, Amankan Masa Depan Anda”.
Global Money Week merupakan kampanye global yang menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan, terutama bagi generasi muda, guna mencapai kesejahteraan dan ketahanan finansial.
Dalam rangka mendukung misi tersebut, Prudential Indonesia terus melaksanakan program Literasi Keuangan untuk Anak, yakni Cha-Ching. Pada Jumat, 22 Maret 2024, program tersebut diteruskan dengan mengajarkan dasar-dasar manajemen keuangan kepada puluhan murid sekolah dasar di SDN Cipinang 01, Jakarta Timur.
Kolaborasi dilakukan bersama Prestasi Junior Indonesia, melibatkan para PRUVolunteers, yaitu karyawan Prudential Indonesia, dalam memberikan pembelajaran kepada murid-murid. Kegiatan ini diharapkan dapat melatih anak-anak dalam membuat keputusan keuangan yang baik hingga mencapai kesejahteraan dan ketahanan finansial sejak usia dini.
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK di 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68%, meningkat dibandingkan 2019 yang hanya 38,03%. Sementara indeks inklusi keuangan di 2022 mencapai 85,10%, meningkat dibandingkan SNLIK OJK di 2019 (76,19%).
Hadirnya program Cha-Ching dari Prudential Indonesia diharapkan dapat mendukung target pemerintah untuk meningkatkan angka literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, bahkan sejak usia dini agar mempersiapkan generasi mendatang yang lebih tangguh terhadap tantangan dan perubahan ekonomi di setiap fase kehidupannya.
Karin Zulkarnaen, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia mengatakan pihaknya sangat senang dengan antusiasme yang tinggi dari para murid sekolah dasar yang mengikuti kegiatan edukasi finansial Cha-Ching kali ini.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian edukasi Kurikulum Cha-Ching yang telah dilaksanakan sejak 2017 dan telah menjangkau lebih dari 390.000 murid dan melatih lebih dari 12.000 guru di lebih dari 6.900 sekolah di 8 provinsi dan 15 kota di Indonesia.
“Melalui program Cha-Ching, kami berharap semakin banyak anak-anak Indonesia yang melek finansial sejak usia dini mulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil, sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan sekaligus mendorong angka literasi finansial di Indonesia,” katanya seperti dikutip dalam keterangannya, Rabu (3/4).
Bonyta Riska Maryani salah satu anggota PRUVolunteer mengungkapkan, “Saya sangat senang Prudential Indonesia memiliki program yang bermakna dan menyenangkan bagi siswa siswi di Sekolah seperti Program Cha-Ching kali ini. Melihat para murid yang semangat belajar manajemen keuangan sejak dini, membuat kami para volunteer juga ikut terinspirasi untuk terus belajar dan memberikan ilmu manajemen keuangan. Semoga program ini dapat terus dilanjutkan Prudential Indonesia hingga ke berbagai pelosok tanah air.”
Sejak 2017, Kurikulum Cha-Ching telah diadakan dengan bekerja sama dengan para pendidik, sekolah, dan pemerintah di tingkat nasional dan lokal. Prudential Indonesia juga secara berkelanjutan menginisiasikan program Literasi Keuangan dan Asuransi untuk anak muda dan dewasa yang diimplementasikan melalui berbagai platform, baik secara tatap muka maupun online/digital.
Hingga saat ini, edukasi literasi keuangan dan asuransi yang dilakukan Prudential Indonesia telah mencapai lebih dari 75 juta orang. Informasi lebih lanjut terkait program Cha-Ching bisa didapat dengan mengunjugi website cha-ching.com atau mengikuti akun media sosial Instagram @chachingid dan Facebook Cha-Ching Indonesia.
“Sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi saat ini dan yang akan datang, Prudential Indonesia akan terus berkolaborasi aktif dengan berbagai pihak untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, melalui program-program yang interaktif dan berdampak nyata bagi setiap kehidupan, untuk masa depan,” tutup Karin yang dilansir dari Neraca.co.id.