Senin, November 17, 2025
spot_img

Dorong UMKM Maksimalkan Pemasaran Digital, Kredit Pintar Gelar Workshop Kelas Pintar Bersama di Semarang

InfoEkonomi.ID – Di zaman pemasaran digital seperti sekarang, konten memegang peranan krusial sebagai salah satu strategi untuk menarik perhatian pasar sasaran terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini terutama berlaku bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang umumnya bergantung pada media sosial sebagai saluran pemasaran utama. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Bill Gates dalam ungkapannya yang terkenal, bahwa ‘konten adalah raja’, dimana konten memiliki kemampuan untuk mempengaruhi keberadaan sebuah merek di dunia maya, khususnya dalam mesin pencari.

Dalam usaha menciptakan konten yang menarik dan efektif dalam menjangkau pasar sasaran, salah satu strategi yang efektif adalah dengan merancang ‘perencanaan konten’. Hal ini diungkapkan oleh Rodiah, seorang wirausaha yang juga menjabat sebagai Ketua Umum UMKM Kelurahan Karangroto, pada acara Kelas Pintar Bersama yang diselenggarakan oleh Kredit Pintar. Acara ini berlangsung di Happy Resto, Jalan Mayor Jend. D.I. Panjaitan No.19, Miroto, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (26/4/2024).

- Advertisement -

Rodiah menjelaskan, “Perencanaan konten adalah langkah penting dalam mengembangkan konten agar mencapai tujuan yang diinginkan. Mulai dari menentukan jenis konten yang akan dibuat, platform mana yang akan digunakan, hingga kapan konten tersebut akan dipublikasikan. Tanpa perencanaan konten yang matang, terutama dalam konteks pemasaran digital, sulit untuk mengevaluasi kesuksesan konten yang telah dibuat apakah sesuai dengan target atau tidak. Perencanaan konten juga membantu dalam penjadwalan publikasi, menentukan platform yang tepat, dan lain sebagainya.”

Melalui workshop Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar, sebuah aplikasi fintech lending terkemuka di Indonesia yang berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terus memberikan dukungannya bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha mereka.

- Advertisement -

“Pertumbuhan UMKM yang pesat di seluruh Indonesia mendorong Kredit Pintar untuk memberikan edukasi sebanyak mungkin terkait topik-topik yang relevan bagi para wirausahawan muda serta literasi mengenai layanan keuangan digital melalui program Kelas Pintar Bersama. Kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi motor penggerak dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” kata Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar.

Rodiah, yang juga menjabat sebagai Sekretaris UMKM Semarang Bisa, lebih lanjut menjelaskan mengenai perencanaan konten dalam pemasaran digital kepada peserta Kelas Pintar Bersama. “Tujuan dari perencanaan konten adalah untuk memberikan informasi, edukasi tentang produk, serta mendorong konsumen untuk melakukan transaksi. Penting juga untuk memahami bahwa setiap platform memiliki algoritma dan gaya pengguna yang berbeda. Oleh karena itu, melakukan survei terhadap target pelanggan dan platform yang biasa mereka gunakan sebelum merencanakan dan membuat konten sangatlah penting,” jelasnya.

Rodiah juga membagikan tahapan-tahapan dalam membuat perencanaan konten kepada peserta Kelas Pintar Bersama. “Pertama, tentukan tujuan yang ingin dicapai dan siapa target pasar atau audiens yang ingin dijangkau. Kedua, buatlah kategori yang jelas untuk setiap konten. Ketiga, susunlah kalender editorial yang rapi berisi informasi lengkap mengenai konten yang akan dibuat, termasuk kategori, jadwal publikasi, prioritas, status, dan tenggat waktu. Selanjutnya, pilihlah platform yang akan digunakan. Dan terakhir, lakukan riset tentang topik konten mulai dari kata kunci hingga isi konten untuk membuatnya lebih interaktif bagi audiens,” terangnya.

Selain memberikan dukungan untuk meningkatkan skala usaha, Kelas Pintar Bersama juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. “Kredit Pintar mendukung visi Pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, terutama di kalangan generasi muda yang memiliki peran kunci dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Tahun ini, kami akan memperluas program ini ke berbagai kota di Indonesia, termasuk kota provinsi, kabupaten, dan kotamadya, sehingga penetrasi digital dan layanan keuangan digital dapat sejalan dengan kesiapan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam mengadopsinya,” jelas Puji.

- Advertisement -

Literasi dan inklusi keuangan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memastikan dampak pembangunan ekonomi Indonesia dirasakan secara merata. Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia telah meningkat menjadi 49,68 persen, sedangkan indeks inklusi keuangan mencapai 85,10 persen. Meskipun terjadi peningkatan, adanya kesenjangan yang cukup besar antara literasi dan inklusi keuangan menunjukkan bahwa masih ada kekurangan dalam pemahaman masyarakat terhadap produk layanan keuangan yang tersedia saat ini.

“Dengan adanya Kelas Pintar Bersama, kami berharap generasi muda dapat memahami lebih dalam tentang Financial Technology (FinTech) serta mampu menggunakan produk teknologi finansial secara tepat dalam usaha maupun kehidupan sehari-hari,” ungkap R. Ary Mulyono, Head of Risk Policy & Procedure Kredit Pintar.

Selama dua tahun terakhir, Kredit Pintar telah aktif dalam kegiatan literasi keuangan melalui Kelas Pintar Bersama, dengan total 25

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img