InfoEkonomi.ID – Di momen bulan suci Ramadan ini, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan ialah daging ayam.
Berdasarkan data dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga daging ayam ras per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 3.650 atau 8,59 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 38.820 menjadi Rp 42.470.
Papua Barat Daya menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga daging ayam ras hari ini dipatok Rp 70.000 per kilogram. Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 3.950 atau 9,30 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 38.520.
Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 3.950 atau 9,30 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 38.520.
Harga ikan tongkol per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 3.160 atau 8,86 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 32.520 menjadi Rp 35.680. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua, dengan banderol harga total Rp 86.670 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 3.120 atau 8,74 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 32.560. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan tongkol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.550 atau 7,15 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 33.130.
Daftar kenaikan harga pangan pokok
Melansir informasi dari Kompas.com, berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Harga telur ayam ras naik dari Rp 31.720 menjadi Rp 34.220 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 40.180 menjadi Rp 41.560 per kilogram terjadi pada bawang putih bonggol.
- Harga bawang merah naik menjadi Rp 35.480 per kilogram dari sebelumnya Rp 34.310.
- Kenaikan harga dari Rp 11.650 menjadi Rp 12.760 per kilogram terjadi pada garam halus beryodium.
- Harga jagung tk peternak naik dari Rp 8.320 menjadi Rp 9.290 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 13.260 menjadi Rp 14.120 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
- Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 18.450 per liter dari sebelumnya Rp 17.730.
- Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik menjadi Rp 14.230 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.530.
- Harga tepung terigu (curah) naik menjadi Rp 11.230 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.640.
- Harga gula konsumsi naik dari Rp 17.840 menjadi Rp 18.310 per kilogram.
- Harga ikan bandeng naik menjadi Rp 34.210 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.880.
- Harga beras premium naik menjadi Rp 16.750 per kilogram dari sebelumnya Rp 16.480.
- Harga beras medium naik menjadi Rp 14.520 per kilogram dari sebelumnya Rp 14.380.
- Harga minyak goreng curah naik dari Rp 15.650 menjadi Rp 15.690 per liter.
Daftar penurunan harga pangan pokok
Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga cabai rawit merah per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 4,49 persen atau turun Rp 2.700 dibanding kemarin, yakni dari Rp 62.850 menjadi Rp 60.150.
Penurunan tertinggi terjadi di Kalimantan Barat, dengan banderol harga total Rp 31.620 per kilogram. Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 2.140 atau 3,56 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 62.290.
Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 4.720 atau 7,85 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 64.870. Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:
- Harga cabai merah keriting turun menjadi Rp 64.350 per kilogram dari sebelumnya Rp 65.160.
- Harga ikan kembung turun dari Rp 37.390 menjadi Rp 37.160 per kilogram.
- Harga daging sapi murni turun dari Rp 136.120 menjadi Rp 135.910 per kilogram.