InfoEkonomi.IDÂ – Perumnas mendorong pembangunan hunian hijau sebagai komitmen ramah lingkungan. BUMN pengembang perumahan ini juga berupaya menekan bakclog hunian di Indonesia yang saat ini angkanya mencapai 11 juta dengan membangun hunian TOD (Transit Oriented Development) dengan konsep “green building”.
Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, TOD dapat menjadi one-stop solution permasalahan ketersediaan hunian di kota besar.
“Hunian TOD merupakan bukti komitmen Perumnas dalam menghadirkan inovasi dan mengembangkan hunian layak huni secara berkesinambungan,” kata Budi melalui keterangannya, Minggu (19/11/2023).
Ia mengatakan, pihaknya meyakini konsep hunian TOD dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan hunian di kota-kota besar, sebab mengedepankan adanya integrasi transportasi.
“Konsep TOD akan semakin mendukung tingkat produktivitas dan mobilitas penghuni menuju area yang dituju juga penggunaan transportasi publik yang tentunya dapat menurunkan emisi karbon dan ramah lingkungan,” lanjut Budi.
Untuk menggarap hunian TOD, Perumnas bekerja sama dengan sejumlah BUMN lain, agar hunian yang dibangun ramah lingkungan.
Saat ini, hunian berkonsep TOD telah dikembangkan Perumnas pada tiga prime location berbeda, yaitu Stasiun Tanjung Barat (Samesta Mahata Tanjung Barat), Stasiun Pondok Cina (Samesta Mahata Margonda), dan Stasiun Rawa Buntu (Samesta Mahata Serpong).