InfoEkonomi.ID – Perusahaan pengembang properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sukses mencatatkan perolehan laba sebesar Rp1,28 triliun di sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2023.
Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,35 triliun.
Angka penjualan dan pendapatan usaha APLN juga mengalami penurunan sebesar 46,98% menjadi Rp3,91 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp7,38 triliun.
Secara rinci, angka penjualan perseroan tercatat sebesar Rp2,84 triliun, dengan segmen pusat perbelanjaan mendominasi sebesar Rp1,30 triliun, apartemen menyumbang sebesar Rp403,11 miliar, segmen rumah tinggal sebesar Rp984,51 miliar, dan perkantoran sebesar Rp15,78 miliar.
Selanjutnya, segmen tanah mencatatkan penjualan sebesar Rp23,05 miliar, kios dan gerai tercatat sebesar Rp13,57 miliar, rumah toko sebesar Rp100,53 miliar dan rumah kantor sebesar Rp7,65 miliar.
Di samping itu, angka pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp1,06 triliun, dengan pendapatan hotel sebesar Rp649,34 miliar, pendapatan sewa sebesar Rp398,78 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp19,99 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan dan beban langsung APLN tercatat sebesar Rp2,28 triliun, naik dari sebelumnya sebesar Rp2,99 triliun. Sementara, beban penjualan tercatat sebesar Rp99,38 miliar, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp644,12 miliar.
Hingga kuartal III 2023, total nilai aset APLN tercatat sebesar Rp28,59 triliun, turun tipis 0,07% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp28,61 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp14,87 triliun dan ekuitas sebesar Rp13,71 triliun.
Pada akhir September lalu, perseroan melalui proyeknya, Podomoro Golf View yang berlokasi di Jakarta Selatan secara resmi bekerja sama dengan PT Daya Makara Universitas Indonesia (UI) menyediakan hunian apartemen untuk mahasiswa.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama Podomoro Golf View dengan Daya Makara UI pada Selasa, 19 September 2023 lalu. Adapun hunian yang ditawarkan adalah unit apartemen eksklusif di Tower Ekki, yang berfokus untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa akan tempat tinggal yang berkualitas.
Fasilitas hunian yang disediakan Podomoro Golf View menunjang produktivitas mahasiswa seperti akses transportasi yakni shuttle bus dari hunian apartemen Podomoro Golf View ke Universitas Indonesia, dan sebaliknya.
Selain itu, tersedia pula internet dengan akses super cepat untuk mendukung kebutuhan belajar bagi mahasiswa yang tinggal di hunian apartemen Podomoro Golf View.
Lebih lanjut, proyek kolaborasi keduanya menggunakan konsep student housing, hunian yang dirancang untuk mahasiswa yang sedang menjalankan pendidikan di perguruan tinggi atau universitas.
Fasilitas ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan khusus mahasiswa, termasuk lokasi yang dekat dengan kampus, fasilitas yang sesuai seperti apartemen. Sehingga dapat memberikan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung untuk belajar dan tumbuh selama masa studi mereka.
Hunian apartemen yang disiapkan sebagai student housing di Tower Ekki yakni sebanyak 196 unit. Di mana hingga saat ini, progress pembangunan Tower Ekki sudah mencapai 75% dan penjualannya mencapai 60%.
Sebagai komitmen untuk serah terima tepat waktu, target serah terima hunian apartemen Tower Ekki akan dilakukan pada pertengahan 2024 bersamaan dengan penerimaan mahasiswa baru tahun depan, dilansir dari idxchannel