InfoEkonomi.ID – PT Brantas Abipraya (Persero) memperkuat posisinya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di industri konstruksi dan investasi yang tak henti membangun infrastruktur nasional, Brantas Abipraya ambil andil dalam pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen.
Tol yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dibangun berkolaborasi dengan BUMN lainnya, konsorsium dengan kepemilikan saham 2,5 persen untuk Brantas Abipraya.
“Selain termasuk dalam PSN, tol ini juga diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa, pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas khususnya di sisi selatan Pulau Jawa. Struktur tol Yogyakarta-Bawen inipun ditarget tuntas tahun sampai tahun 2025, dan nantinya dapat memangkas perjalanan Semarang ke Yogyakarta jadi 1,5 jam saja dari yang sebelumnya lama jarak tempuh 3 jam,” ujar Sugeng Rochadi, Direktur Utama Brantas Abipraya.
Ditambahkan Sugeng, konstruksi tol mulai dibangun Maret 2022 lalu dengan ditandai penekanan tombol sirine, keberadaannya ini akan mendongkrak perekonomian Yogyakarta dan daerah sekitarnya.
Tol sepanjang 76 Kilometer (Km) ini melintasi dua provinsi sekaligus yaitu, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Terdapat enam Seksi yang dibangun pada ruas jalan tol ini, meliputi Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo (8,25 Km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 Km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 Km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 Km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 Km) dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen (5,21 Km).