Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol. Suyudi Ario Seto menandatangani Nota Kesepahaman dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada Kamis, 20 November 2025 di Auditorium PT Pindad, Bandung. Penandatanganan nota kesepahaman ini dihadiri oleh VP GM PT Pindad dan jajaran pejabat BNN RI.
Kesepakatan kerja sama strategis di antara keduanya meliputi pemanfaatan produk Pindad dalam pengadaan alat dan peralatan keamanan untuk mendukung P4GN, pertukaran data dan informasi terkait upaya P4GN, penyebarluasan informasi P4GN, pelaksanaan tes uji narkoba di lingkungan PT Pindad, dan lain-lain.
Dalam sambutanya, Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma mengatakan bahwa ini merupakan wujud nyata peningkatan peran Pindad untuk berkontribusi dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika.
“Kerja sama yang ditandatangani hari ini memiliki lingkup yang cukup komprehensif. Salah satunya pemanfaatan seluruh kapasitas yang dimiliki oleh PT Pindad seperti teknologi dan produk-produk keamanan yang dapat mendukung program P4GN. Saat ini Pindad dan BNN berkolaborasi dalam pengembangan insinerator (alat pemusnah) ukuran kecil atau mobile yang sedang kami desain dan akan diajukan prototipenya untuk dipaparkan. Bagi Pindad, kerja sama ini juga merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan dalam membangun bangsa yang lebih kuat dan sehat,” tutur Prima Kharisma.
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto menjelaskan kerja sama ini merupakan upaya-upaya yang dibangun secara kolaboratif untuk menanggulangi P4GN yang prevalensinya semakin meningkat.
“BNN RI sebagai ujung tombak dalam penanggulangan narkotika, perlu dukungan peralatan, sarana, dan prasarana yang memadai. Adanya kerja sama antara BNN dengan PT Pindad ini mampu mengoptimalkan pelayanan kami dalam hal penanganan narkotika yang semakin masif. Semoga apa yang telah kita kerjasamakan bisa lebih progresif dan dapat menjawab tuntutan masyarakat serta upaya dalam mewujudkan Indonesia bersinar, Indonesia bersih narkotika sebagaimana yang kita cita-citakan bersama,” ungkap Suyudi Ario Seto.
Suyudi Ario Seto menambahkan, harapannya melalui penandatanganan nota kesepahaman ini dapat menjadi langkah awal dari kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan, terciptanya program-program efektif yang berdampak signifikan, dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia bebas narkoba.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman, penyerahan cendera mata, serta foto bersama. Rombongan BNN RI juga berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas produksi ke Divisi Senjata dan Divisi Kendaraan Khusus PT Pindad.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
