IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (19/11), di tengah ekspektasi pelaku pasar bahwa Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini.
Pada pembukaan, IHSG naik 22,43 poin atau 0,27 persen ke level 8.384,36. Penguatan juga terjadi pada indeks LQ45 yang menguat 1,89 poin atau 0,22 persen ke posisi 845,40.
“Pasar hari ini berfokus pada keputusan BI-Rate yang diperkirakan tetap di level 4,75 persen, untuk menjaga stabilitas Rupiah di tengah tekanan dolar Amerika Serikat (AS),” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (19/10).
Di sisi domestik, nilai tukar Rupiah terpantau melemah menjelang pengumuman kebijakan BI. Pasar menunggu arah suku bunga sebagai katalis utama pergerakan mata uang sepanjang hari ini.
Selain itu, sentimen positif datang dari perkembangan sektor energi dan mineral nasional. Indonesia tengah memasuki momentum strategis melalui temuan cadangan monasit dan rare earth di wilayah tambang timah. Temuan tersebut membuka peluang besar bagi penguatan hilirisasi dan industri energi masa depan.
Pemerintah juga melakukan diversifikasi pasokan energi dengan mulai mengimpor minyak dari Amerika Serikat pada Desember 2025, mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari Timur Tengah. Strategi ini dinilai menjadi langkah pragmatis untuk memperkuat ketahanan energi nasional melalui dua pendekatan sekaligus: penguasaan bahan baku teknologi tinggi dan diversifikasi sumber minyak.
Dari sisi global, pelaku pasar turut menanti rilis data Non Farm Payrolls (NFP) AS periode September 2025 yang akan diumumkan Kamis (20/11). Data ketenagakerjaan ini menjadi acuan penting bagi The Federal Reserve dalam menentukan arah kebijakan suku bunga berikutnya.
Adapun bursa saham global kompak melemah pada perdagangan sebelumnya. Pada Selasa (18/11), indeks saham Eropa seperti Euro Stoxx 50, FTSE 100, DAX Jerman, dan CAC Prancis ditutup terkoreksi antara 1,27 hingga 1,86 persen. Pelemahan serupa juga terjadi di Wall Street, dengan Dow Jones turun 1,07 persen, S&P 500 terkoreksi 0,82 persen, dan Nasdaq melemah 1,21 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 281,93 poin atau 0,57 persen ke 49.001,00, indeks Shanghai menguat 2,19 poin atau 0,06 persen ke 3.942,10, indeks Hang Seng melemah 14,03 poin atau 0,03 persen ke 25.920,00, dan indeks Strait Times menguat 1,54 poin atau 0,04 persen ke 4.506,75.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
