PosIND menandatangani Nota Kesepahaman dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sebagai langkah strategis memperkuat kerja sama di bidang logistik pertanian. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung percepatan dan pemerataan distribusi benih unggul, hasil tanaman pangan, serta sarana produksi pertanian ke seluruh Indonesia.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Plt. Direktur Utama PosIND, Haris, dan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P., disaksikan oleh jajaran pimpinan kedua instansi, yaitu Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan, Dr. Ahmad Musyafak, S.P., M.P., Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Dr. Ir. Ladiyani Retno Widowati, M.Sc.. Dari pihak PosIND, turut hadir EVP Enterprise Business, Dino Ariyadi, dan VP Project Management, Richwan Boy.
Melalui kerja sama ini, PosIND berperan dalam layanan First–Middle–Last Mile Logistics, dengan kemampuan menjangkau hingga pelosok tanah air. Dukungan logistik mencakup distribusi benih unggul dan hasil tanaman pangan, pengiriman sampel uji keamanan pangan, serta distribusi dokumen dan sarana produksi pertanian. Dengan jaringan lebih dari 22.000 titik layanan di seluruh Indonesia, PosIND siap memastikan kecepatan, ketepatan, dan keamanan dalam setiap proses distribusi.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Dr. Yudi Sastro, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan PosIND merupakan langkah konkret untuk memperkuat rantai pasok pangan nasional.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan PosIND yang memiliki jaringan luas dan sistem distribusi yang andal. Kolaborasi ini akan membantu mempercepat penyaluran benih unggul dan hasil tanaman pangan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih cepat oleh para petani di seluruh Indonesia,” ujar Yudi Sastro.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama PosIND, Haris, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung sektor pertanian melalui layanan logistik yang terintegrasi.
“PosIND terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung sektor agro-pertanian. Dengan jaringan nasional dan pengalaman panjang di bidang logistik, kami siap menjadi bagian dari rantai distribusi pangan yang efisien dan terpercaya,” ungkap Haris.
Nota Kesepahaman ini menjadi wujud sinergi nyata antara BUMN dan pemerintah dalam memperkuat sistem ketahanan pangan nasional. PosIND dan Ditjen Tanaman Pangan berkomitmen untuk terus mengembangkan kerja sama, tidak hanya dalam distribusi, tetapi juga dalam mendukung kegiatan operasional lainnya yang strategis bagi sektor pertanian Indonesia.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
