Sabtu, Oktober 4, 2025
spot_img

IHSG Menguat di Tengah Shutdown Pemerintah AS, LQ45 Ikut Naik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (3/10) dibuka menguat seiring pelaku pasar cenderung mengabaikan shutdown atau penutupan sementara pemerintahan Amerika Serikat (AS).

IHSG tercatat naik 28,57 poin atau 0,35 persen ke level 8.099,65. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga menguat 2,05 poin atau 0,26 persen menjadi 785,34.

- Advertisement -

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menilai pergerakan IHSG masih berpotensi sideways pada kisaran 8.050–8.100. “IHSG berpotensi sideways (mendatar) di level 8.050- 8.100,” ujar Fanny Suherman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (3/10).

Dari sisi global, shutdown pemerintah AS menimbulkan kekhawatiran terhadap perekonomian Negeri Paman Sam. Menteri Keuangan AS Scott Bessent memperingatkan dampak shutdown dapat menekan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) bila berlangsung lebih lama. Kondisi ini juga memicu penghentian sementara sejumlah laporan penting, termasuk data ketenagakerjaan non-farm payrolls (NFP) September 2025 yang batal dirilis.

- Advertisement -

Shutdown terjadi akibat kebuntuan anggaran antara Partai Demokrat dan Partai Republik di Kongres. Situasi tersebut diperkirakan berlanjut hingga tiga hari karena Senat masih reses memperingati Yom Kippur dan baru akan kembali bersidang pada Jumat (3/10).

Meski demikian, pasar tetap menaruh harapan terhadap langkah The Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan memangkas suku bunga pada pertemuan Oktober 2025, setelah laporan ADP menunjukkan penurunan tenaga kerja sektor swasta.

Dari dalam negeri, DPR RI resmi mengesahkan revisi keempat Undang-Undang (UU) BUMN yang mengubah status Kementerian BUMN menjadi Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN). Revisi tersebut mencakup 84 pasal, di antaranya mengenai kepemilikan saham holding, larangan rangkap jabatan, transparansi keuangan melalui audit BPK, penunjukan komisaris profesional, penguatan kesetaraan gender, hingga mekanisme peralihan pegawai ke BP BUMN.

Sementara itu, bursa saham global pada perdagangan Kamis (2/10) bergerak variatif. Bursa Eropa mayoritas menguat dengan Euro Stoxx 50 naik 1,13 persen, DAX Jerman menguat 1,28 persen, dan CAC Prancis menguat 1,13 persen. Hanya FTSE 100 Inggris yang melemah 0,20 persen.

- Advertisement -

Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup menguat pada perdagangan Kamis (02/10), diantaranya Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 79,05 poin atau 0,17 persen ke level 46.520,19, indeks S&P 500 menguat 0,06 persen ke level 6.715,38, indeks Nasdaq Composite menguat 0,39 persen ke level 24.892,76.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 736,77 poin atau 1,62 persen ke 45.682,00, indeks Shanghai menguat 20,25 poin atau 0,52 persen ke 3.882,78, indeks Hang Seng melemah 218,68 poin atau 0,64 persen ke 27.069,50, dan indeks Strait Times melemah 16,19 poin atau 0,36 persen ke 4.379,39.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img