Jumat, Oktober 10, 2025
spot_img

Dorong Pariwisata Kepulauan Bintan, ASDP Perkuat Konektivitas Telaga Punggur – Tanjung Uban

Di hamparan biru laut Kepulauan Riau, terbentang jalur penyeberangan yang menjadi nadi kehidupan masyarakat dan gerbang menuju destinasi wisata unggulan Indonesia. Salah satunya adalah lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban, yang kini menjadi jalur vital penghubung antara Pulau Batam dan Pulau Bintan — dua kawasan strategis dengan potensi wisata dan ekonomi yang terus berkembang.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menegaskan bahwa penguatan lintasan ini merupakan bagian dari komitmen ASDP dalam memperluas konektivitas antarwilayah di Kepulauan Riau, sekaligus mendukung akselerasi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

- Advertisement -

“Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia, dan Kepulauan Bintan adalah salah satu mutiara di dalamnya. Dengan hadirnya lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban, kami ingin memastikan akses masyarakat dan wisatawan menjadi lebih mudah, cepat, dan nyaman,” ujar Heru.

Keindahan Kepulauan Bintan memang seolah tak pernah habis untuk dijelajahi. Dari pesona Pantai Trikora yang memesona, Pantai Pengudang yang masih alami, hingga ketenangan Pantai Senggiling yang menenangkan jiwa. Tak hanya pantai, wisatawan juga bisa menemukan keelokan Air Terjun Gunung Bintan dan Bintan Mangrove, yang menawarkan pengalaman menyatu dengan alam tropis yang asri.

- Advertisement -

Namun, Bintan bukan hanya tentang panorama. Pulau ini juga menjadi penghasil beragam komoditas pangan seperti jagung, sukun, hingga aneka ubi-ubian, yang mendukung ketahanan pangan di kawasan Kepulauan Riau. Karena itu, kehadiran lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban bukan hanya memperkuat sektor wisata, tapi juga memperlancar arus logistik dan perdagangan antar pulau.

Berdasarkan data Januari hingga September 2025, ASDP mencatat bahwa lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban telah melayani 217,257 penumpang dan 274,998 kendaraan. Kendaraan roda dua mendominasi sebanyak 161.281 unit, disusul dengan mobil pribadi dengan total 90,697 unit. Angka ini menunjukan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengunjungi keindahan dari Kepulauan Bintan.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa saat ini lintasan tersebut beroperasi secara reguler setiap satu jam, mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, menggunakan armada andalan seperti KMP Barau, KMP Tanjung Burang, KMP Lome, KMP Sembilang, KMP Senangin, dan KMP Mulia Nusantara.

“Kami terus melakukan pembaruan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jasa. Salah satunya adalah pembangunan koridor khusus bagi pejalan kaki agar mobilitas di area pelabuhan lebih tertib dan aman,” jelas Shelvy.

- Advertisement -

Selain lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban, ASDP juga mengoperasikan sejumlah lintasan strategis lainnya di wilayah Kepulauan Riau, antara lain Telaga Punggur – Mengkapan, Telaga Punggur – Kuala Tungkal, Telaga Punggur – Dabo, Telaga Punggur – Telaga Balai Karimun, Dabo – Kuala Tungkal, Telaga Balai Karimun – Mengkapan, Dumai – Rupat, dan Telaga Balai Karimun – Selat Beliah.

Semangat ASDP dalam memperkuat konektivitas antar pulau tak hanya berorientasi pada mobilitas, tetapi juga pada peningkatan nilai tambah bagi masyarakat dan pariwisata daerah.

“Kami ingin menghadirkan layanan yang bukan sekadar transportasi, melainkan jembatan yang menghubungkan peluang — dari wisata, ekonomi, hingga interaksi sosial. ASDP akan terus berinovasi agar setiap penyeberangan menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan bermakna bagi masyarakat,” tutup Shelvy.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img