PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) kembali menggelar Bright Talk sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Pada edisi kedua tahun ini, Sun Life sekaligus meluncurkan produk terbaru Sun Proteksi Heritage 100, solusi perlindungan jiwa yang dirancang untuk membantu keluarga Indonesia mempersiapkan warisan masa depan secara terencana, fleksibel, dan mudah.
Produk Sun Proteksi Heritage 100 menawarkan perlindungan hingga usia 100 tahun dengan premi mulai Rp300 ribuan per bulan. Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan meliputi bonus pengembalian premi di usia 75 tahun, manfaat pembebasan premi jika terdiagnosis satu dari 77 penyakit kritis, manfaat akhir kontrak, hingga perlindungan berlapis melalui rider tambahan. Selain itu, produk ini juga memberikan kepastian nilai premi di tengah inflasi.
Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Albertus Wiroyo, mengatakan pihaknya memahami kondisi banyak keluarga Indonesia yang masih rentan secara finansial.
“Melalui Sun Proteksi Heritage 100, kami ingin menghadirkan solusi yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, lebih banyak keluarga Indonesia berkesempatan untuk mewujudkan kemapanan finansial di masa depan dengan perlindungan yang tepat, sesuai dengan tahap kehidupan mereka,” ujarnya.
Selain peluncuran produk, acara Bright Talk juga menjadi ruang diskusi bagi masyarakat untuk belajar langkah sederhana dalam perencanaan keuangan. Menurut Albertus, kegiatan ini sejalan dengan komitmen Sun Life yang telah 30 tahun mendampingi keluarga Indonesia mencapai kemapanan finansial serta hidup yang lebih sehat.
“Tahun ini Sun Life genap 30 tahun mendampingi keluarga Indonesia untuk mencapai kemapaman finansial dan hidup yang lebih sehat. Selama tiga dekade, kami konsisten menghadirkan solusi perlindungan jiwa, kesehatan, pendidikan, hingga pensiun,” ujarnya.
Sun Life menilai peningkatan literasi keuangan menjadi fondasi penting dalam membangun ketahanan finansial. Berdasarkan riset Sun Life Asia Financial Resilience Index 2025, hanya sekitar 50% masyarakat Indonesia yang merasa siap menghadapi kondisi darurat finansial. Sementara itu, meski tingkat rasa aman finansial meningkat hingga 57%, generasi muda—khususnya Gen Z—masih rentan, dengan hanya 49% yang merasa percaya diri terhadap kondisi keuangannya.
Kondisi ini berdampak pada banyaknya generasi usia produktif yang masih berfokus pada kebutuhan jangka pendek, sementara perencanaan pensiun maupun warisan belum menjadi prioritas. Melalui Bright Talk, Sun Life Indonesia ingin menghadirkan edukasi yang relevan dan praktis bagi keluarga Indonesia untuk mulai merencanakan masa depan mereka sejak dini.
Edisi kali ini turut menghadirkan Fanni Imaniar, seorang momfluencer yang berbagi pengalaman mengatur keuangan keluarga, serta Suzan Juwana, seorang dokter gigi sekaligus tenaga pemasar Sun Life Indonesia, yang memberikan perspektif tentang pentingnya proteksi jangka panjang.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News






























