Direktur Utama Perum BULOG bersama Satgas Pangan Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gerai ritel modern di wilayah Jakarta Selatan, antara lain Alfamart, Indomaret, dan Grand Lucky. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta beras premium tetap aman dan terdistribusi merata bagi masyarakat.
Dalam sidak tersebut, tim menemukan bahwa stok beras SPHP maupun premium tersedia di rak ritel modern meskipun tata letak dan kapasitas rak berbeda di tiap gerai. Beras SPHP dijual sesuai ketentuan dengan harga sekitar Rp62.500 per 5 kilogram, sementara beras premium dengan berbagai merek seperti Befood Punokawan, Befood Setra Ramos, Befood SLYP Super, Topi Koki, Hok-1, hingga Anak Raja dijual di kisaran Rp74.500 per 5 kilogram.
Direktur Utama Perum BULOG, dalam kesempatan tersebut menegaskan “Kami dari pemerintah sudah semaksimal mungkin untuk menyalurkan beras-beras, baik SPHP maupun beras premium, ke ritel-ritel yang ada di Jakarta dan sekitarnya, juga ke berbagai wilayah lainnya di seluruh Indonesia. Tujuannya agar masyarakat dapat memperoleh beras sesuai kebutuhan, dan isu kelangkaan beras bisa dijawab dengan kenyataan lapangan.”
BULOG mencatat hingga awal September 2025, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola mencapai sekitar 3,9 juta ton, sementara penyaluran beras SPHP ke pasar tradisional dan ritel modern telah mendekati 400 ribu ton. Distribusi beras tersebut tidak hanya terfokus di Pulau Jawa, melainkan juga mencakup Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku, hingga Papua.
BULOG juga memastikan bahwa seluruh beras yang didistribusikan tetap memenuhi standar kualitas melalui penerapan sistem FIFO (First In, First Out) dan FEFO (First Expired, First Out). Dengan demikian, mutu beras tetap terjaga baik saat berada di gudang maupun di rak ritel modern.
Sebagai langkah lanjutan, BULOG bersama Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan rutin, baik di pasar tradisional maupun ritel modern. Hal ini untuk menjamin ketersediaan pasokan beras dengan harga yang terjangkau serta memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa tidak ada kelangkaan beras di pasaran.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News