Kamis, September 11, 2025
spot_img

IHSG Menguat Awal Pekan, Pasar Cermati Data Cadangan Devisa dan Indikator Global

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawali perdagangan Senin (8/9) dengan penguatan, seiring pelaku pasar mencermati sejumlah sentimen dari dalam maupun luar negeri, termasuk rilis data cadangan devisa Indonesia periode Agustus 2025.

IHSG dibuka naik 61,71 poin atau 0,78 persen ke level 7.929,06. Indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga menguat 10,53 poin atau 1,32 persen ke posisi 810,33.

- Advertisement -

“IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi pada kisaran 7.800- 7.950,” ujar Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Senin (8/9).

Dari dalam negeri, pelaku pasar menunggu rilis data cadangan devisa Indonesia oleh Bank Indonesia (BI). Pada Juli 2025, cadangan devisa tercatat sebesar 152,0 miliar dolar AS. Selain itu, data penjualan otomotif, consumer confidence, dan retail sales juga diperkirakan akan memengaruhi pergerakan pasar saham.

- Advertisement -

Situasi keamanan, sosial, dan politik nasional juga masih menjadi faktor yang dicermati investor setelah beberapa dinamika yang terjadi pada pekan sebelumnya.

Dari Amerika Serikat, investor akan memperhatikan rilis data Consumer Price Index (CPI) dan Producer Price Index (PPI). Data ketenagakerjaan atau NonFarm Payrolls (NFP) AS pada Agustus tercatat hanya 22.000, jauh di bawah perkiraan 75.000, dengan tingkat pengangguran stabil di 4,3 persen.

Kondisi tersebut meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pada September 2025. Namun, data yang lemah juga menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi perlambatan ekonomi AS.

Di kawasan Eropa, European Central Bank (ECB) diprediksi mempertahankan suku bunga serta mengumumkan proyeksi makroekonomi. Sementara itu, Jerman, Prancis, dan Inggris akan merilis data produksi industri.

- Advertisement -

Dari Asia, China dijadwalkan merilis data inflasi serta kemungkinan pengumuman kebijakan ekonomi baru.

Pada perdagangan Jumat (5/9), bursa saham Eropa kompak melemah. Indeks Euro Stoxx 50 turun 0,53 persen, FTSE 100 Inggris melemah 0,09 persen, DAX Jerman turun 0,73 persen, dan CAC Prancis terkoreksi 0,31 persen.

Di Wall Street, indeks utama juga ditutup negatif. Dow Jones Industrial Average melemah 220,43 poin atau 0,48 persen ke 45.400, S&P 500 turun 20,58 poin atau 0,32 persen ke 6.481, dan Nasdaq Composite terkoreksi tipis 7,31 poin atau 0,03 persen ke 21.700.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 623,35 poin atau 1,46 persen ke 43.642,00, indeks Shanghai menguat 1,22 poin atau 0,06 persen ke 3.814,01, indeks Hang Seng menguat 25,52 poin atau 0,13 persen ke 25.448,55, dan indeks Strait Times melemah 3,42 poin atau 0,08 persen ke 4.303,21.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img