Bank Kalteng mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga Agustus 2025, ditandai dengan pertumbuhan signifikan pada berbagai indikator utama, mulai dari laba, aset, hingga dana pihak ketiga (DPK).
Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, menyampaikan bahwa capaian ini menjadi bukti semangat Isen Mulang atau pantang menyerah, serta nilai Huma Betang yang menekankan kebersamaan dan harmoni dalam bekerja.
“Dengan sinergi ini, Bank Kalteng terus tumbuh sebagai mitra tepercaya bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Kinerja maupun berbagai pencapaian menegaskan peran Bank Kalteng sebagai lembaga keuangan daerah yang sehat, dipercaya, dan berdaya saing.
Per 31 Agustus 2025, laba tahun berjalan Bank Kalteng tercatat sebesar Rp265,34 miliar. Angka tersebut tumbuh 5,64% dibandingkan periode yang sama pada 2024. Sementara total aset mencapai Rp20,53 triliun, naik 16,25% dari Rp17,66 triliun tahun lalu.
Maslipansyah menegaskan, peningkatan aset tersebut mencerminkan semakin kokohnya fondasi Bank Kalteng sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Kami ingin memastikan pertumbuhan Bank Kalteng sejalan dengan pembangunan Kalimantan Tengah,” terangnya.
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga menunjukkan kinerja impresif, tumbuh 24,17% menjadi Rp15,71 triliun dari Rp12,66 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan DPK ini adalah bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat. Kami akan terus menjaga kepercayaan ini dengan layanan yang transparan, aman, dan semakin digital,” tuturnya.
Di sisi intermediasi, penyaluran kredit Bank Kalteng tumbuh 9,73% secara tahunan, menjadi Rp11,29 triliun. Pertumbuhan kredit ini tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, terutama dalam mendukung sektor produktif, pelaku usaha, dan UMKM di Kalimantan Tengah.
“Kredit yang tumbuh sehat menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pelaku usaha, UMKM, dan sektor produktif. Prinsip kami jelas, tumbuh bersama masyarakat dengan tetap menjaga kehati-hatian,” tegas Maslipansyah.
Maslipansyah menyebut, kenaikan laba tak lepas dari strategi efektif dan efisiensi operasional. Selain itu, keuntungan yang diperoleh juga berkontribusi langsung pada pembangunan daerah melalui dividen bagi pemegang saham.
Ke depan, Bank Kalteng optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan capaian lebih baik. Optimisme ini didukung oleh transformasi menyeluruh, mulai dari percepatan layanan digital banking hingga pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
