PT TASPEN (Persero) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem UMKM nasional melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam pameran Gelar Batik Nusantara (GBN) 2025, dengan mengusung salah satu mitra binaan unggulannya, Dahlia Batik Genturan.
Dalam pameran yang menghadirkan 180 UMKM tersebut, TASPEN memfasilitasi Dahlia Batik Gentura, perajin batik khas Cianjur yang telah berdiri sejak 2010, untuk memamerkan karya terbaiknya. UMKM ini telah melayani berbagai instansi, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur, perbankan, rumah sakit, hingga lembaga pemerintah pusat dan daerah. Dengan omzet mencapai Rp750 juta, keikutsertaan Dahlia Batik Gentura di ajang ini diharapkan semakin memperluas pasar sekaligus memperkuat jejaring dengan pelaku industri kreatif.
“Pemberdayaan UMKM adalah pilar penting dalam program anggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) TASPEN, kami percaya dengan memberikan panggung di level nasional seperti GBN,kami turut membangun fondasi yang kuat dari akar rumput,” ungkap Corporate Secretary TASPEN, Henra. ”ini adalah investasi sosial untuk menciptakan UMKM mandiri, berdaya saing dan mampu membuka lapangan kerja baru.”
Partisipasi dalam GBN 2025 melengkapi rangkaian dukungan TASPEN sepanjang tahun, termasuk dalam ajang INACRAFT 2025, Solo Great Sale 2025, hingga Magelang Fair. Konsistensi ini menunjukkan keseriusan TASPEN dalam menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan.
Langkah strategis ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada agenda menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong pertumbuhan kewirausahaan, serta memperkuat kemandirian ekonomi nasional. Melalui pemberdayaan UMKM binaan yang memiliki daya saing, TASPEN berkontribusi dalam membuka peluang usaha baru dan mendorong penguatan ekonomi daerah.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

































