PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) resmi menjalin kemitraan strategis dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Medan. Langkah ini bertujuan memperkuat tata kelola bisnis yang bersih, transparan, dan berintegritas, sekaligus meningkatkan keberlanjutan usaha di tengah tantangan hukum dan regulasi.
Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar bentuk pendampingan hukum, melainkan juga investasi jangka panjang bagi perusahaan.
“Kerja sama dengan kejaksaan bukan hanya sebagai bentuk pendampingan hukum, tetapi juga investasi jangka panjang untuk membangun ekosistem pembiayaan yang lebih sehat, transparan, dan terpercaya,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/8).
Kolaborasi tersebut, lanjutnya, menegaskan peran BRI Finance dalam memastikan setiap aktivitas di ranah perdata dan tata usaha negara selaras dengan ketentuan hukum yang berlaku, sekaligus memperkuat sistem pencegahan risiko hukum di seluruh lini usaha.
Melalui kerja sama ini, BRI Finance akan mendapatkan pendampingan komprehensif dari Kejari Medan. Dukungan tersebut mencakup penyelesaian perkara litigasi maupun non-litigasi, audit hukum, hingga pemberian opini hukum terkait isu-isu strategis yang berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis.
Kerja sama tersebut, tambahnya, diharapkan menjadi pijakan bagi terciptanya mekanisme penyelesaian hukum yang lebih efisien, transparan, dan berpihak pada prinsip keadilan, sekaligus memberikan perlindungan optimal bagi perusahaan maupun para pemangku kepentingan.
Wahyudi menegaskan seluruh upaya tersebut untuk menciptakan layanan pembiayaan yang berdaya saing, berintegritas, serta tangguh dalam menghadapi tantangan hukum dan regulasi di masa depan.
Penandatanganan perjanjian kerja sama berlangsung di kantor Kejaksaan Negeri Medan, Sumatera Utara. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kejari Medan Fajar Syah Putra SH MH, serta Pimpinan Cabang BRI Finance Medan, Khairun, bersama jajaran pimpinan dari kedua institusi.
“Dengan langkah sinergis ini, BRI Finance menegaskan perannya sebagai perusahaan pembiayaan yang tak hanya fokus pada ekspansi bisnis, tetapi juga berkomitmen pada tata kelola yang kuat, etika hukum, dan kebermanfaatan jangka panjang bagi masyarakat,” kata Wahyudi.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News






























