Sabtu, November 1, 2025
spot_img

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Stabil di Tengah Ancaman Penutupan Selat Hormuz

PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia dalam kondisi aman, meskipun situasi geopolitik di Timur Tengah memanas akibat meningkatnya konflik antara Iran dan Israel, termasuk ancaman penutupan Selat Hormuz.

“Untuk stok (BBM) saat ini aman,” ucap Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari seperti dilansir dari laman ANTARA dari Jakarta, Senin (23/6).

- Advertisement -

Hal senada juga disampaikan oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. Menurutnya, ketersediaan minyak mentah dalam negeri juga masih terkendali dan tidak terdampak langsung oleh potensi gangguan distribusi di kawasan Timur Tengah.

Menanggapi disetujuinya usulan Parlemen Republik Islam Iran untuk menutup Selat Hormuz, Fadjar mengungkapkan bahwa Pertamina telah menyiapkan beberapa rute alternatif untuk impor minyak mentah. Negara seperti Oman dan India disebut menjadi opsi jalur pelayaran baru jika distribusi melalui Selat Hormuz terganggu.

- Advertisement -

Selat Hormuz merupakan jalur vital bagi perdagangan energi dunia, karena sekitar 20 persen pengiriman minyak mentah global melewati kawasan tersebut setiap hari. Gangguan terhadap jalur ini dikhawatirkan akan berdampak pada suplai dan harga minyak secara global.

Konflik antara Iran dan Israel kembali memanas sejak Jumat (13/6), ketika Israel melancarkan serangan udara ke berbagai lokasi strategis di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir. Serangan tersebut dibalas oleh Teheran dengan meluncurkan rudal ke sejumlah titik di wilayah Israel.

Laporan menyebutkan bahwa setidaknya 25 warga Israel tewas dan ratusan lainnya terluka. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Iran mengungkapkan bahwa serangan balasan Israel telah menewaskan 430 orang dan melukai lebih dari 3.500 warga Iran.

Situasi semakin memanas setelah Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, mengonfirmasi bahwa militer AS telah menyerang tiga fasilitas nuklir utama Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

- Advertisement -

Menyusul serangan AS, Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img