Jumat, Oktober 10, 2025
spot_img

Indonesia Tarik Investasi Infrastruktur Senilai 18,8 Miliar Dolar AS Lewat Skema ESG

Pemerintah Indonesia berhasil menarik investasi infrastruktur sebesar 18,8 miliar dolar AS melalui berbagai instrumen pembiayaan berbasis prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Pencapaian ini menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan inklusif.

Dalam agenda International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Kamis (5/6), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa sejak 2022, pemerintah telah menyusun dan menerapkan kerangka kerja ESG untuk mendukung berbagai proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

- Advertisement -

Beberapa instrumen yang digunakan dalam pembiayaan infrastruktur meliputi Project Development Facility (PDF), Viability Gap Fund (VGF), jaminan pemerintah melalui Indonesia Infrastructure Guarantee Fund (IIGF), serta skema Availability Payment (AP).

Menurut Sri Mulyani, seluruh instrumen tersebut mampu memfasilitasi persoalan mitigasi krisis iklim dan juga memastikan proyek infrastruktur tetap dikembangkan secara berkelanjutan meski besar dan penuh risiko.

- Advertisement -

Instrumen-instrumen ini dirancang untuk mendorong partisipasi sektor swasta dalam proyek-proyek besar seperti jalan tol, energi, air bersih, dan transportasi, sekaligus mengurangi risiko investasi melalui dukungan fiskal dan mitigasi terhadap krisis iklim.

“Hingga saat ini, dukungan fiskal tersebut telah berhasil menarik estimasi total investasi sebesar 18,8 miliar dolar AS. Angka ini menjangkau berbagai sektor strategis, mulai dari pembangunan jalan, jalan tol, energi, air, hingga infrastruktur lainnya,” ujar Sri Mulyani.

Mengingat inisiatif tersebut telah dijalankan sejak 2022, Menkeu menekankan bahwa komitmen pemerintah terhadap pengembangan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia telah dimulai jauh sebelumnya.

Kini, inisiatif tersebut telah siap untuk dimanfaatkan investor eksisting maupun calon investor dalam pembangunan infrastruktur nasional.

- Advertisement -

Dalam kesempatan yang sama, Sri Mulyani mengungkapkan Pemerintah Indonesia telah menghimpun investasi sebesar 3,29 miliar dolar AS melalui SDG Indonesia One, platform pembiayaan campuran (blended finance) yang dijalankan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) di bawah Kementerian Keuangan.

Nilai tersebut merupakan hasil komitmen dari 38 mitra, yang telah terealisasi sebesar 396 juta dolar AS untuk 111 proyek pembangunan dan tujuh proyek pembiayaan.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img