Harga bahan pangan pokok di pasar eceran nasional mengalami fluktuasi pada Selasa pagi (24/6), menurut data terbaru dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Sejumlah komoditas tercatat mengalami kenaikan, sementara sebagian lainnya menunjukkan penurunan harga.
Bapanas mencatat, harga bawang merah mengalami penurunan dari Rp45.419 menjadi Rp42.429 per kilogram (kg) di tingkat konsumen. Sementara itu, harga cabai rawit merah justru mengalami kenaikan, dari Rp60.705 menjadi Rp62.857 per kg.
Di sisi lain, harga beras juga menunjukkan pergerakan. Beras premium turun tipis dari Rp15.796 menjadi Rp15.767 per kg, sedangkan beras medium naik dari Rp14.085 menjadi Rp14.500 per kg.
Untuk komoditas lainnya, berikut rincian perubahan harga pangan nasional:
-
Jagung tingkat peternak: naik dari Rp6.117 menjadi Rp6.800 per kg
-
Kedelai impor: naik dari Rp10.845 menjadi Rp13.125 per kg
-
Bawang putih bonggol: naik tipis ke Rp40.286 per kg dari sebelumnya Rp39.714
-
Cabai merah keriting: naik menjadi Rp51.429 per kg dari Rp44.003
- Advertisement - -
Cabai merah besar: naik dari Rp43.730 menjadi Rp47.857 per kg
Sementara itu, daging sapi murni mengalami penurunan harga, dari Rp135.041 menjadi Rp131.429 per kg. Di sisi lain, daging ayam ras naik menjadi Rp35.671 per kg, dan telur ayam ras juga naik tipis ke Rp30.767 per kg.
Untuk komoditas gula dan minyak:
-
Gula konsumsi naik tipis ke Rp19.000 per kg
-
Minyak goreng kemasan naik dari Rp20.885 menjadi Rp22.417 per liter
-
Minyak goreng curah turun menjadi Rp16.000 per liter
-
Minyakita turun tipis menjadi Rp16.500 per liter
Harga tepung terigu curah juga naik ke Rp10.542 per kg, sementara tepung terigu kemasan justru turun dari Rp13.040 menjadi Rp12.792 per kg.
Untuk produk laut, tren kenaikan masih berlanjut:
-
Ikan kembung: naik menjadi Rp50.090 per kg
-
Ikan tongkol: naik ke Rp40.000 per kg
-
Ikan bandeng: naik dari Rp34.698 menjadi Rp37.500 per kg
Terakhir, harga garam konsumsi juga mengalami kenaikan tipis menjadi Rp12.182 per kg, dari sebelumnya Rp11.669.
Fluktuasi harga ini menunjukkan dinamika pasar pangan nasional yang perlu terus dipantau, khususnya menjelang momen-momen penting seperti Iduladha dan libur sekolah, yang biasanya memengaruhi permintaan konsumen.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
