Di tengah tekanan kebijakan efisiensi anggaran nasional, Bank NTB Syariah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini terlihat dari penyelenggaraan acara bertajuk “Sunday Morning” yang berlangsung meriah di Jalan Udayana, Kota Mataram.
Acara yang digelar pada Minggu pagi (15/6) ini menghadirkan berbagai aktivitas yang mengundang antusiasme masyarakat. Mulai dari senam massal, hiburan musik, hingga pembagian kupon belanja gratis. Tidak hanya itu, Bank NTB Syariah juga menyediakan 15 stand khusus bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk unggulan mereka, dari kuliner lokal hingga kerajinan tangan khas NTB.
General Manager Dana dan Jasa Bank NTB Syariah, Dedi Karyadi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang telah terbukti efektif dalam mendorong aktivitas ekonomi masyarakat.
“Melalui acara ini, kami ingin menghadirkan optimisme di tengah masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM. Mereka adalah tulang punggung ekonomi lokal,” ujar Dedi seperti dilansir dari laman NTBsatu.
Ia juga menambahkan bahwa ajang ini menjadi salah satu upaya Bank NTB Syariah dalam memperkenalkan layanan perbankan syariah yang inklusif, sekaligus menjangkau segmen usaha kecil secara langsung. “Sunday Morning juga menjadi sarana kami untuk memperkenalkan produk-produk perbankan syariah yang inklusif dan ramah bagi UMKM,” tambahnya.
Tak hanya menyasar pelaku usaha, Bank NTB Syariah turut menggandeng komunitas disabilitas. Penampilan Band Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) Kota Mataram menjadi salah satu penampilan istimewa yang menambah semarak acara. Ini sekaligus menegaskan komitmen inklusivitas dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Salah satu pelaku UMKM binaan, Kamarudin, pemilik usaha kerajinan mutiara, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan nyata yang diberikan oleh pihak perbankan.
“Daya beli masyarakat memang perlahan mulai pulih, dan dukungan seperti ini sangat membantu kami untuk tetap bertahan dan berkembang,” ujar Kamarudin, pemilik usaha kerajinan mutiara itu.
Acara “Sunday Morning” tidak hanya menjadi tempat hiburan pagi, tetapi juga wadah penting untuk mempererat hubungan antara lembaga keuangan syariah dan masyarakat. Khususnya pelaku usaha kecil yang menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News
