SeaBank Indonesia menggelar program edukasi “SeaBank Bijak” sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Program ini sekaligus mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memperluas pemahaman keuangan, khususnya bagi generasi muda, terutama remaja perempuan berusia 15-17 tahun. Kegiatan ini berlangsung di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama III, Jakarta, dan diikuti oleh 50 peserta setingkat SMA.
Dalam sesi edukasi ini, SeaBank memberikan pemahaman mengenai berbagai jenis layanan keuangan beserta manfaat dan risikonya, produk dan layanan digital perbankan, perpajakan, cara mengelola keuangan dengan sehat, hingga pemanfaatan QRIS. Materi yang diberikan telah disusun berdasarkan arahan OJK agar peserta dapat memahami dasar-dasar keuangan secara lebih komprehensif.
Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley, menekankan pentingnya membangun pemahaman keuangan sejak dini agar generasi muda memiliki fondasi yang kuat dalam perencanaan keuangan mereka.
Baca Juga: SeaBank Gandeng BI Jakarta, UMKM Perempuan Kini Lebih Melek Keuangan
“Melalui SeaBank Bijak, kami ingin membantu generasi muda Indonesia agar lebih memahami cara mengelola keuangan dengan bijak. Dengan pemahaman yang baik mengenai produk dan layanan keuangan, mereka akan lebih siap dalam mengambil keputusan finansial yang cerdas di masa depan,” ujar Sasmaya.
Sementara itu, Kepala PSAA Putra Utama III, Susana Budi Sulistiawati, mengapresiasi program ini dan menekankan pentingnya edukasi literasi keuangan bagi remaja perempuan di panti asuhan, terutama untuk meningkatkan keamanan dalam mengakses produk keuangan.
“Hadirnya SeaBank di tempat kami sangat positif. Saya yakin informasi mengenai literasi keuangan yang diberikan dapat membantu warga panti lebih memahami berbagai manfaat dan risiko produk keuangan, serta lebih mudah dalam mengelola keuangan dengan rumus sederhana yang diberikan SeaBank,” ujar Susana.
Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara. Salah satu peserta, Kasih, mengungkapkan bahwa dirinya baru memahami pentingnya memiliki rekening bank dan mengatur keuangan dengan sistem budgeting.
“Saya jadi lebih paham cara menabung yang benar dan bagaimana memilih produk keuangan sesuai kebutuhan,” katanya. “Melalui kegiatan literasi ini, saya merasa lebih siap mengatur keuangan pribadi dengan bantuan rumus budgeting dari SeaBank.”
Ke depan, SeaBank akan terus memperluas jangkauan program ini, termasuk menyasar 10 segmen prioritas yang telah ditetapkan oleh OJK. Dengan pemerataan literasi dan inklusi keuangan, SeaBank optimis dapat mendukung kondisi perekonomian masyarakat yang lebih stabil dan sehat.
SeaBank Bijak merupakan inisiatif yang digelar dua kali dalam setahun sebagai bagian dari upaya mendukung program literasi dan inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah. Program ini menargetkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk perempuan, pelaku UMKM, penyandang disabilitas, dan masyarakat umum.
Selain meningkatkan literasi keuangan, SeaBank juga menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan merenovasi musala di lingkungan PSAA Putra Utama III. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan penghuni panti dalam menjalankan ibadah.
Proses renovasi mencakup perbaikan plafon, dinding, serta pengecatan ulang musala. Diharapkan, renovasi ini dapat membantu anak-anak panti menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan khusyuk, terutama selama bulan Ramadan.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News
