Jumat, April 18, 2025

PLN NP Sulap Limbah PLTU Jadi Material Konstruksi Ramah Lingkungan

PLN Nusantara Power (PLN NP) mencatat pencapaian besar dalam pengelolaan limbah pembakaran batu bara atau Fly Ash Bottom Ash (FABA). Sepanjang tahun 2024, perusahaan berhasil mengelola 1,2 juta ton FABA, yang terdiri dari 1 juta ton produksi tahun berjalan serta 0,2 juta ton sisa dari tahun sebelumnya.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa optimalisasi FABA ini sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular dan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

- Advertisement -

“Hampir 100% FABA dari 20 PLTU yang tersebar di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera telah berhasil dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi,” ungkap Ruly.

Limbah FABA telah diolah menjadi berbagai produk bernilai guna, termasuk bahan baku beton perkerasan, roadbase, bata ringan, pupuk, hingga pemecah ombak. Selain itu, PLN NP juga berkolaborasi dengan UMKM dalam pembuatan paving block, precast, serta material bangunan lainnya.

- Advertisement -
Baca juga: PLN Icon Plus dan PLN NP Teken Kerja Sama Digitalisasi PLTMH di Sumut

Salah satu inovasi terbaru adalah pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Tuban, yang memanfaatkan 14 ton FABA untuk stabilisasi lahan serta 1.500 batako berbahan FABA sebagai material konstruksi.

Secara teknis, penggunaan FABA terbukti dapat mengurangi ketergantungan pada bahan baku konvensional. Fly ash mampu menggantikan hingga 40% semen dalam campuran beton, sementara bottom ash dapat menggantikan 50% pasir. Bahkan, untuk produksi bata ringan, fly ash dapat sepenuhnya menggantikan pasir, menjadikannya solusi ramah lingkungan yang lebih ekonomis.

Selain untuk kebutuhan konstruksi perumahan, PLN NP juga mengoptimalkan FABA dalam pembangunan fasilitas publik. Melalui PLTU Tenayan, FABA telah digunakan untuk membangun Pojok Baca Digital, fasilitas air bersih, serta gedung kesehatan di berbagai daerah.

“Pemanfaatan FABA ini telah dilakukan di seluruh Indonesia. Kami mencoba memanfaatkan material yang telah ada dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah bisnis kami”, tambah Ruly.

- Advertisement -

Ke depan, PLN Nusantara Power berencana memperluas cakupan pemanfaatan FABA untuk proyek pembangunan paving, subgrade, kansteen, serta pemecah ombak guna mengurangi abrasi pantai. Selain itu, uji coba pemanfaatan FABA sebagai pupuk atau pembenah tanah juga tengah dilakukan, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian sekaligus mendukung praktik pertanian berkelanjutan.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.*

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Ikuti Kami

4,488FansSuka
6,727PengikutMengikuti
2,176PelangganBerlangganan

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img