PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Cabang Palu, Sulawesi Tengah, memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Pantoloan akan terjadi pada 22 Maret dan 28 Maret 2025.
“Kami memprediksi puncak arus mudik Lebaran di Pelabuhan Pantoloan terjadi pada 22 Maret dan 28 Maret 2025,” ujar Kepala Cabang PT Pelni Palu, Christian Moreys Nainggolan, di Palu, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa puncak arus mudik pertama diperkirakan terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, dengan keberangkatan KM Dorolonda yang melayani rute Balikpapan – Surabaya.
Kemudian, puncak arus mudik kedua terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan KM Lambelu yang melayani rute Balikpapan – Pare-Pare – Makassar – Bau-bau – Maumere – Larantuka.
Baca Juga: Ini Cara Daftar dan Dapat Tiket Gratis PELNI
Prediksi ini didasarkan pada masuknya periode angkutan Lebaran, di mana Surabaya dan Balikpapan menjadi tujuan utama pemudik dari Kota Palu dan sekitarnya.
Selain itu, 28 Maret 2025 juga menjadi hari terakhir kapal Pelni berlabuh di Pelabuhan Pantoloan sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Persiapan Pelni Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelni Cabang Palu telah menyiapkan dua armada kapal penumpang, yaitu KM Lambelu dan KM Dorolonda, yang masing-masing memiliki kapasitas angkut hingga 2.000 orang.
Kesiapan kapal juga telah dipastikan melalui proses docking guna memastikan kelancaran dan keamanan operasional selama arus mudik Lebaran 2025.
Selain itu, Pelni juga melakukan ramp check untuk memastikan kelayakan kapal dari aspek teknis, keselamatan, dan administrasi. Pengawasan terhadap ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) juga dilakukan untuk memastikan operasional kapal tetap berjalan lancar.
“Untuk kesiapan armada, kami memastikan seluruh kapal layak laut dan siap beroperasi,” tambah Christian Moreys Nainggolan.
Cek Berita dan Artikel Lainnya di Google News